Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Relawan Bakti BUMN Batch VI 2024 membentangkan bendera merah putih sepanjang 1 km di Pantai Nusantara, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Selain menumbuhkan nasionalisme dari warga Lembata, kegiatan ikonik ini diharapkan mampu menarik kunjungan wisatawan.

"Pupuk Indonesia memiliki tanggung jawab sosial. Dalam implementasinya tidak hanya berpikir pengembangan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan. Tapi Pupuk Indonesia juga ingin berkontribusi bagi daerah yang jauh dari wilayah perusahaan, khususnya wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) seperti Desa Wowong dan Desa Hadakewa yang berada di Kabupaten Lembata, NTT,” ujar Senior Vice President (SVP) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia Junianto Simare lewat keterangannya di Jakarta, Senin.

Pupuk Indonesia bersama Relawan Bakti BUMN, tambahnya, selain melakukan upacara bendera juga meluncurkan Program Tani Maju Makmur Sejahtera (Tajumase). Program ini merupakan kontribusi Perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lembata. Program ini telah dimulai sejak awal 2024 dan rencananya berlangsung hingga tiga tahun mendatang.

“Sebelumnya Pupuk Indonesia juga telah melakukan sejumlah kegiatan di Lembata, seperti demonstration plot (demplot) cabai, tomat, kok, terong dan kangkung. Kamu juga menyerahkan rumah bibit dan mendirikan rumah kios yang nantinya dikelola oleh masyarakat sekitar. Kami mengoptimalkan sektor pertanian untuk mendorong kemajuan pariwisata di Lembata sehingga tercipta kemandirian ekonomi masyarakat setempat,” katanya.

Baca juga: Kementerian BUMN kembali menjalankan program Relawan Bakti

Kepala Desa Wowong Jubir Latif Leki mengungkapkan sebanyak 300 orang masyarakat setempat terlibat dalam pembentangan bendera, serta bangga dan antusias dalam melaksanakan upacara Hari Kemerdekaan RI.

“Ini menjadi kebanggaan bagi kami yang ada di Desa Wowong. Bentangan bendera dilakukan di pesisir pantai wisata Nusantara yang baru dirintis. Kegiatan ini tentu menjadikan tempat wisata ini semakin viral. Mampu menarik perhatian masyarakat, serta mendorong kunjungan wisatawan,” ujarnya.

Pembuatan bendera dengan ukuran panjang satu kilometer kali lebar tiga meter ini, tambahnya, dibuat oleh masyarakat Desa Wowong yang juga atas dukungan dari PT Pupuk Indonesia (Persero).

Baca juga: Pupuk Indonesia: Maksimalkan tambahan kuota untuk kesejahteraan petani

"Kegiatan ini merupakan dukungan dari Pupuk Indonesia dan Relawan Bakti BUMN. Kami akan menyelenggarakan kegiatan yang sama di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun depan. Kemungkinan akan ada penambahan panjang bendera di setiap tahunnya. Sehingga momen ini semakin menarik,” tandasnya.  

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024