“Kepada seluruh atlet agar selalu menjaga nama baik DKI Jakarta dengan menjunjung tinggi sportivitas dan 'fair play'. Ingatlah bahwa kemenangan sejati bukan hanya diukur dari medali yang kalian raih. Tapi juga dari sikap dan perilaku para atlet di lapangan,” kata Heru di Jakarta, Senin.
Pada pelepasan atlet kontingen DKI Jakarta pada PON XXI/2024 itu, Heru juga mengucapkan selamat dan sukses untuk 1046 atlet yang akan berjuang menunjukkan kemampuan terbaiknya di 1042 nomor pertandingan.
Heru juga berpesan, bahwa PON merupakan ajang kompetisi untuk membuktikan diri meraih prestasi sekaligus melahirkan atlet-atlet unggul untuk masa depan Indonesia.
Pada PON di Papua 2021, kontingen DKI Jakarta berhasil menempati posisi sebagai juara kedua (runner up) pada klasemen akhir perolehan medali.
Baca juga: Ketua Pembina KONI Jakarta: Atlet harus dijaga agar tidak dibajak
Oleh karena itu, Heru pun berharap, kali ini prestasi atlet DKI Jakarta harus lebih baik lagi.
Tak lupa, Heru pun mengucapkan terima kasih kepada para pelatih, manajer dan ofisial yang selalu membimbing, mengarahkan dan mengasah kemampuan para atlet.
“Pemprov DKI Jakarta bersama masyarakat akan terus mendoakan yang terbaik bagi perjuangan kontingen DKI Jakarta,” kata Heru.
PON XXI/2024 akan diselenggarakan pada 8 hingga 20 September 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Seluruh atlet kontingen dari DKI Jakarta akan disebar ke dua daerah tersebut yakni 489 atlet di Aceh dan 557 atlet ke Sumatera Utara.
DKI Jakarta akan mengikuti 743 dari total 1042 nomor pertandingan atau sebesar 71,30 persen.
Baca juga: KONI Jakarta gandeng BUMD dan universitas untuk beasiswa atlet PON
Juara umum
Ketua KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid mengatakan, target kontingen DKI Jakarta pada ajang PON kali ini adalah menjadi juara umum dengan merebut 207 medali emas.
Kemudian, Hidayat mengatakan sebagai bentuk apresiasi untuk para atlet yang berprestasi, pihaknya telah menandatangani MoU dengan BUMD dan universitas negeri dan swasta.
Adapun tujuan dari MoU tersebut adalah agar atlet yang berprestasi bisa diterima di perguruan tinggi, mendapatkan beasiswa dan diberi kemudahan dalam hal dispensasi saat atlet melaksanakan pemusatan latihan dan ikut kejuaraan.
“Sedangkan MoU dengan BUMD bertujuan agar para atlet bisa mendapatkan pekerjaan di BUMD sesuai dengan bidangnya masing-masing," jelas Hidayat.
Baca juga: Arighi ingin perkembangan bola basket merata di setiap wilayah
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
