Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Bahlil Lahadalia yang baru dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk terus mengoptimalkan potensi sumber daya alam (SDA).

"Sudah barang tentu presiden atas arahannya untuk melakukan beberapa langkah-langkah dalam rangka percepatan terutama dalam mengoptimalkan potensi dan produksi sumber daya alam kita dalam rangka meningkatkan pendapatan negara sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan," ucap Bahlil usai acara Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Bahlil juga memastikan program-program di Kementerian ESDM yang telah berjalan baik di masa Menteri ESDM sebelumnya, yakni Arifin Tasrif akan dilanjutkan.

"Yang sudah bagus sekarang kita lanjutkan, yang belum baik ya kita sama-sama perbaiki karena sejatinya kan semuanya itu berkesinambungan," ucap Bahlil.

Diketahui, Presiden Jokowi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM dalam acara pelantikan menteri dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti menyebut pelantikan Bahlil sebagai Menteri ESDM berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 92P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Bahlil memiliki latar belakang sebagai kader Partai Golkar dan pengusaha asal Papua yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 2019.

Kursi Menteri Investasi/Kepala BKPM kini diduduki oleh Rosan Roeslani yang juga dilantik oleh Presiden Jokowi pada Senin hari ini.

Baca juga: Kiprah Bahlil dari investasi ke ESDM

Baca juga: Presiden Jokowi lantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024