Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tengah mempersiapkan penyambutan besar-besaran bagi Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing yang baru saja mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Veddriq, yang dijuluki sebagai "Pahlawan Olahraga Nasional," dijadwalkan tiba di Pontianak pada 21 Agustus 2024.
"Untuk penyambutan ini, kami sudah menggelar rapat bersama Kepala Kepolisian Daerah Kalbar, Irjen Pol. Pipit Rismanto, serta sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalbar. Penyambutan ini bukan sekadar formalitas, tapi bentuk apresiasi tertinggi dari masyarakat Kalimantan Barat terhadap putra daerah yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," kata Pj Gubernur Kalbar, Harisson di Pontianak, Senin.
Rangkaian acara penyambutan akan dimulai dengan upacara pengalungan bunga di VIP room Bandara Supadio, diiringi alunan musik tanjidor sebagai simbol kebanggaan dan penghormatan. Veddriq kemudian akan disambut oleh iring-iringan kendaraan yang akan melintasi sejumlah jalan utama di Pontianak, termasuk Jalan Arteri Supadio dan Jalan Ahmad Yani.
"Setelah tiba di Bandara Supadio, rombongan akan bergerak menuju Bundaran Taman Digulis, di mana Veddriq akan menyapa masyarakat dari atas mobil hias," tuturnya.
Baca juga: Pawai juara peraih medali Olimpiade Paris berlangsung meriah
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Provinsi Kalbar Windy Prihastari menambahkan, puncak acara akan berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar, di mana Veddriq akan diberikan penghargaan khusus dari pemerintah daerah. Selain itu, panggung telah disiapkan untuk sesi apresiasi, dan Veddriq juga akan berbagi cerita dalam sebuah podcast yang akan direkam di Venue Panjang Tebing Kawasan GOR Pangsuma.
"Persiapan ini mencerminkan betapa besarnya rasa bangga kami terhadap Veddriq. Ia bukan hanya membawa medali emas, tapi juga semangat dan inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Kalimantan Barat," kata Windy.
Sebagai informasi, Veddriq Leonardo, kelahiran Pontianak 11 Maret 1997, mengukir sejarah dengan menjadi satu-satunya atlet panjat tebing Indonesia yang berhasil lolos ke babak final dan memenangkan medali emas di Olimpiade Paris 2024. Pada pertandingan puncak, ia mencatat waktu 4,75 detik, menyamai rekor dunia dan mengalahkan lawan-lawannya dari berbagai negara.
Baca juga: Presiden serahkan bonus Rp6 Miliar untuk atlet peraih emas Olimpiade
Karier Veddriq di dunia olahraga panjat tebing telah dimulai sejak masa SMA di SMA Negeri 6 Pontianak. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Tanjungpura, dan terus menekuni olahraga yang membawanya hingga ke puncak prestasi di ajang internasional.
Keberhasilan Veddriq di Olimpiade Paris 2024 melengkapi sederet prestasinya di berbagai kejuaraan dunia. Ia telah meraih enam gelar juara dunia IFSC Climbing World Cup, dan kini namanya semakin bersinar sebagai salah satu atlet terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Kedatangan Veddriq Leonardo ke Kalbar akan menjadi momen bersejarah, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kalbar yang menantikan sosok pahlawan olahraga mereka pulang ke tanah kelahirannya.
Baca juga: Olimpiade Paris 2024, sebuah renungan untuk Indonesia
Berikut sederet prestasi yang telah di raih oleh Veddriq :
IFSC Climbing Worldcup Moskow, Rusia (2018): Peringkat 3
IFSC Climbing Worldcup Chongqing, China (2018): Peringkat 27
IFSC Climbing Worldcup Wujiang, China (2018): Peringkat 34 (Lead)
IFSC Climbing Worldcup Wujiang, China (2018): Peringkat 15 (Speed)
IFSC Climbing Worldcup Xiamen, China (2018): Peringkat 10
Asian Championships Combined Kurayoshi, Jepang (2018): Peringkat 20
Asian Championships, Kurayoshi, Jepang (2018): Peringkat 4 (Speed)
Asian Championships, Kurayoshi, Jepang (2018): Peringkat 43 (Lead)
Asian Championships, Kurayoshi, Jepang (2018): Peringkat 46 (Boulder)
Asian Championships, Bogor, Indonesia (2019): Peringkat 1
IFSC Climbing Worldcup Salt Lake City, Amerika Serikat (2021): Peringkat 1
IFSC Climbing Worldcup Villars, Swiss (2021): Peringkat 1
PON XX 2020, Papua: Peringkat 1 (Speed)
Pon XX 2020, Papua: Peringkat 10 (Combined)
IFSC Climbing Worldcup Seoul, Korea Selatan (2021): Peringkat 1
IFSC Climbing Worldcup Salt Lake City, Amerika Serikat (2022): Peringkat 3
IFSC Climbing Worldcup Salt Lake City, Amerika Serikat (2022): Peringkat 1
IFSC Climbing Worldcup Villars, Swiss (2022): Peringkat 4
IFSC Climbing Worldcup Chamonix, Prancis (2022): Peringkat 4
World Games Birmingham, Amerika Serikat (2022): Peringkat 1
IFSC Climbing Worldcup Jakarta, Indonesia (2022): Peringkat 5
IFSC Asia Seoul, Korea Selatan (2022): Peringkat 2
KEJURNAS XVIII 2022, Bangka Tengah (2022): Peringkat 11 (Speed Relay Putra)
KEJURNAS XVIII 2022, Bangka Tengah (2022): Peringkat 1
IFSC World Cup Seoul, Korea Selatan (2023): Peringkat 1
IFSC World Cup Jakarta, Indonesia (2023): Peringkat 5
IFSC World Cup Salt Lake City, AS (2023): Peringkat 1
IFSC World Cup Villars, Swiss (2023): Peringkat 5
IFSC World Cup Chamonix, Prancis (2023): Peringkat 9
IFSC World Cup Championships, Bern (2023): Peringkat 9
Asian Games Hangzhou 2022 (2023): Peringkat 4
IFSC Asian Qualifier Jakarta (2023): Peringkat 5
NEOM IFSC Masters (2023): Peringkat 1
IFSC World Cup Wujiang, China (2024): Peringkat 7
Olympic Qualifier Series Shanghai (2024): Peringkat 1
Olympic Qualifier Series Budapest (2024): Peringkat 3
Olympic Games Paris (2024): Peringkat 1
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024