Setlary lahir dari keprihatinan mendalam kami terhadap beban finansial yang dialami banyak pekerja Indonesia
Jakarta (ANTARA) - PT Cipta Multi Danarta merilis platform earned wage access (EWA) bebas biaya bernama Setlary untuk membantu pekerja mengakses sebagian gaji mereka lebih awal serta mendukung pengelolaan arus kas perusahaan.

“Setlary lahir dari keprihatinan mendalam kami terhadap beban finansial yang dialami banyak pekerja Indonesia,” kata Chief Executive Officer (CEO) PT Cipta Multi Danarta Ang Gee Guan di Jakarta, Senin.

Pihaknya menilai bahwa pandemi COVID-19 serta kenaikan inflasi dan biaya hidup semakin mendorong banyak individu terjebak dalam siklus utang yang sulit diputus.

Dengan memberikan akses instan ke sebagian gaji yang telah pekerja peroleh tanpa biaya tambahan, ia berharap platform baru tersebut dapat memberikan fleksibilitas sehingga memungkinkan karyawan untuk mengelola pengeluaran tak terduga secara langsung.

Melalui solusi finansial tersebut, karyawan dapat menghindari stres finansial dan gangguan akibat keuangan yang tidak stabil sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan finansial dan produktivitas kerja karyawan.

“Kami percaya bahwa kesuksesan perusahaan tidak terlepas dari kesejahteraan karyawannya. Ketika karyawan merasa aman dan terjamin secara finansial, mereka akan lebih bersemangat untuk memberikan kontribusi terbaiknya,” ujar Ang Gee Guan.

Tidak hanya memberikan manfaat kepada karyawan, ia menuturkan bahwa platform tersebut juga dapat menjadi penyedia layanan keuangan yang aman serta solusi pengelolaan arus kas yang efisien bagi perusahaan.

Ia mengatakan bahwa pihaknya merancang Setlary untuk memiliki sistem user-friendly, aman, dan mudah diintegrasikan dengan sistem payroll yang sudah ada.

Setiap pencairan gaji dilakukan secara langsung dari platform tersebut ke rekening karyawan, sehingga arus kas perusahaan tetap terjaga.

“Setlary adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan dengan seluruh karyawan,” imbuh Ang Gee Guan.
 

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024