Chicago (ANTARA) - Badan penegak hukum Amerika Serikat meningkatkan langkah-langkah keamanan di Chicago, kota terbesar ketiga di negara itu, menjelang dimulainya Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) 2024.

Dalam konvensi itu, Wakil Presiden Kamala Harris diperkirakan akan secara resmi dinominasikan sebagai kandidat presiden, lapor koresponden Sputnik dari lokasi acara.

Para peserta konvensi dari seluruh negara bagian akan berkumpul di arena olahraga United Center di bagian barat kota metropolis AS tersebut selama19-23 Agustus.

Beberapa acara akan diadakan di McCormick Place, sebuah pusat pameran besar yang terletak di bagian selatan kota.

Menjelang konvensi, otoritas Chicago telah menyediakan beberapa lokasi untuk aksi protes, serta rute sepanjang sekitar satu mil (1,6 km) untuk pawai, yang memungkinkan para demonstran melakukan aksi mereka dalam jarak dengar para peserta konvensi.

Polisi setempat mengatakan kepada Sputnik bahwa mereka memperkirakan lebih dari 50.000 orang akan mengunjungi kota tersebut pada pekan mendatang.

Selama periode tersebut, petugas penegakan hukum di Chicago memperkirakan akan terjadi beberapa protes yang diikuti ribuan orang. Aksi protes itu telah disetujui dengan syarat skala mereka dibatasi.

Lalu lintas di jalan-jalan, terutama yang lebih dekat dengan lokasi DNC, direncanakan akan dibatasi, kata seorang polisi kepada Sputnik. 

Petugas kepolisian itu datang bersama rekan-rekannya dari daerah lain di negara bagian tersebut untuk menjaga ketertiban selama acara berlangsung, menurut dia.

Sang polisi meyakinkan bahwa, dalam beberapa bulan terakhir, petugas penegak hukum menjalani pelatihan intensif bersama mitra-mitra mereka dari lembaga federal untuk memastikan keamanan di lokasi acara maupun setiap area di seluruh Chicago.

Polisi tidak menyembunyikan fakta bahwa upaya pembunuhan baru-baru ini terhadap mantan presiden dan kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump, telah meningkatkan kewaspadaan mereka mengantisipasi ancaman selama konvensi Demokrat mendatang.

Terkait hal itu, lembaga penegak hukum kota menyatakan mereka berniat untuk mengoordinasikan tugas dengan rekan-rekan mereka dari Biro Investigasi Federal (FBI) dan Secret Service, pasukan keamanan bagi pejabat tinggi negara.

Sementara itu, media lokal secara aktif menarik kesamaan dengan peristiwa 1968 saat Chicago juga menjadi tuan rumah Konvensi Demokrat. Ketika itu, polisi dengan brutal menggunakan kekuatan dalam menindak para pemrotes Perang Vietnam.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Kamala Harris kian ketat saingi Donald Trump

Baca juga: Trump tak sabar berdebat dengan Harris


 

Tampil perdana usai mundur Pilpres AS, Joe Biden puji Kamala Harris

 

Penerjemah: Primayanti
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024