Maulana terpilih karena tegas dan cepat ambil keputusan, jeli, berpenampilan rapi dan selalu dekat dengan arah bola. Ia juga memimpin salah satu laga krusial."

Jakarta (ANTARA News) - Maulana Nugraha dinobatkan sebagai wasit terbaik kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 edisi Maret, berdasarkan hasil rapat yang dilakukan Komite Media PSSI dan 11 panelis yang ditunjuk.

"Wasit Maulana mendapatkan dukungan tertinggi dari panelis yang didasarkan pada penilaian yang dilakukan," kata anggota Komite Media PSSI, Rendra Sujono di Jakarta, Senin.

Pemilihan wasit terbaik didasarkan pada empat aspek yaitu leadership (kewibawaan dan ketegasan), apperance (kerapian dan kepercayaan diri), performance (gestur tubuh dan kondisi fisik) dan communication (cara berkomunikasi kepada pemain dan ofisial serta cara hadapi protes pemain dan ofisial).

Dalam penilaian empat aspek ini, dari 15 wasit yang dinilai hanya ada enam wasit yang memperoleh nilai di atas 30 yaitu Maulana, Muslimin, Hamsir, Handri Kristanto, Oki Dwi Putra Sanjaya dan Thoriq Alkatiri. Sedangkan tiga posisi teratas ditempati Maulana, Muslimin dan Thoriq.

Setelah itu tim panelis yang berjumlah sembilan dari 11 yang ditetapkan melakukan voting. Hasilnya wasit Maulana mendapatkan dukungan empat suara, Muslimin mendapatkan tiga suara dan Thoriq Alkatiri mendapatkan dua suara.

"Dengan hasil ini maka ada juara baru. Tetapi kami sadar jika sistem penilaian ini masih jauh dari sempurna dan formatnya akan terus diperbaiki," kata Rendra menambahkan.

Pada edisi Februari, tim panelis dari berbagai media nasional dan Komite Media PSSI telah menetapkan wasit muda Thoriq Alkatiri menjadi yang terbaik. Wasit yang baru saja lulus lisensi FIFA ini unggul dalam penilaian maupun voting.

Penilaian terhadap kinerja wasit Maulana Nugraha ini berdasarkan hasil pertandingan antara tuan rumah Persija melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 9 Maret lalu. Saat itu, pertandingan berakhir imbang 1-1.

Pada pertandingan big match ini, wasit Maulana dinilai cukup tegas dan jeli dalam memberikan keputusan. Padahal bertandingan tersebut berlangsung dengan tensi tinggi.

"Maulana terpilih karena tegas dan cepat ambil keputusan, jeli, berpenampilan rapi dan selalu dekat dengan arah bola. Ia juga memimpin salah satu laga krusial," kata salah satu panelis, Bramono.

Penilaian terhadap 25 wasit ISL ini akan dilakukan setiap bulan. Hal ini dilakukan untuk memberikan apresiasi terhadap pengadil di lapangan itu. Selama ini wasit disorot jika hanya melakukan kesalahan.

Dengan adanya penilaian diluar dari Komite Wasit ini diharapkan mampu lebih membangkitkan semangat untuk memimpin lebih baik dan tidak takut dengan tekanan. Demi mengapresiasi wasit terbaik, PSSI akan memberikan penghargaan dan uang tunai. (B016/F003)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014