Pacitan (ANTARA News) - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo (Jokowi) hari ini memberikan pembekalan bagi para saksi PDI-P di Pacitan.

"Saya diundang ke sini bukan kampanye tapi untuk pembekalan saksi, tapi yang hadir di sini ini bukan hanya saksi tapi semua masyarakat," kata Jokowi di Gedung Gasibu, Pacitan, Senin.

Kedatangan Jokowi disambut antusiasme masyarakat yang sudah menunggu sejak siang. Jokowi tiba sekitar pukul 17.41 WIB dan langsung berjalan kaki sambil menyalami ratusan masyarakat baik simpatisan maupun warga nonsimpatisan.

Jokowi berpesan agar pada pemilu 9 April nanti, para saksi bekerja keras mengawal hasil pemungutan suara.

"Saya titip pada saksi di TPS masing-masing lihat C1 baik-baik, jangan sampai dicurangi. Kalau tidak dikawal maka nanti kejadian 2004 dan 2009 akan terulang lagi," kata Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan pentingnya pemerintahan yang kuat demi bersihnya pemerintahan.

"Kalau 9 April kita menang tebal maka parlemen kita akan kuat, kalau presidennya kuat maka tidak akan mudah dilobi-lobi. Pemerintahan itu untuk rakyat, bukan untuk bagi-bagi kursi," katanya.

Terkait dugaan adanya pelanggaran kampanye saat Nyepi, Jokowi mengelaknya.

"Itu bukan kampanye. Saya tadi tidak mengajak coblos nomor empat atau menyampaikan visi misi. Tadi saya cuma cerita soal deklarasi dan kasih arahan ke para saksi," kata Jokowi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Pacitan Berty Stefanus.

"Memang dari awal, PDI-P ijin ke Panwaslu untuk melakukan pembekalan saksi. Meski tadi Pak Jokowi mengajak para saksi dan relawan untuk memenangkan pemilu 9 April, tapi itu bukan kampanye katena definisi kampanye itu kalau ada penyampaian visi dan misi," kata Berty.

Target PDI-P di Pacitan di atas target nasional yakni 27 persen.

"Saya optimis tembus di atas 27 persen, kerja kok gak optimis?" Katanya.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan kunjungannya ke Pacitan hanyalah sekedar kunjungan silaturahmi, bukan untuk merebut suara di kantong Partai Demokrat.

"Ini saling berkunjung saja. Pak SBY kan dua minggu lalu juga berkunjung ke Solo," katanya.

Pacitan merupakan kota tujuan terakhir Jokowi dalam rangkaian kampanye dan pembekalan saksi. Sebelumnya, Jokowi mengunjungi beberapa kota di Jawa Barat dan Jawa Timur antara lain; Cisarua, Bogor lalu ke Sukabumi, Banten, Cilegon, Cianjur, Cipanas, Malang, Ngawi, dan Ponorogo.

Pemilihan kota-kota tersebut didasarkan pada banyaknya pemilih yang masih belum menentukan pilihannya atau undecide voters.

"Makanya baru 10 hari sebelum hari tenang kita kejar di media sosial karena kebanyakan dari mereka adalah para remaja," katanya. (I027)

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014