Badung (ANTARA) - Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang menginginkan ada regenerasi kepemimpinan baru dibanding mencalonkan lagi sebagai ketua umum.

"Ya kalau bisa harus ada penerus dan harus ada yang juga bisa melaksanakan apa yang telah kita kerjakan sekarang ini," kata Oesman saat ditanya kemungkinan dirinya akan terpilih lagi menjadi ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 di Hanura di Bali, Minggu.

Menurut pria yang akrab disapa Oso ini, regenerasi sangat diperlukan untuk memajukan partai dan membawanya ke arah haluan politik baru.

Karenanya, Oso sangat terbuka kepada siapapun yang mau menggantikan posisinya sebagai ketua umum.

"Bisa saja, itu hak dari semua peserta (munas)," kata Oso.

Baca juga: Oesman minta jajaran Hanuran menangkan kader yang bertarung di pilkada

Sebelumnya, Ketua Steering Committee Partai Hanura Akhmad Muqowam mengatakan pihaknya akan menentukan ketua umum dalam Munas ke-4 yang akan digelar hari ini dan besok, Senin (19/8).

Menurut Muqowam, agenda ini merupakan kegiatan rutin yang harus digelar sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/RT) partai.

Kegiatan munas tersebut akan dihadiri oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Hanura dari seluruh Indonesia.

Muqowam mengatakan dalam munas, pihaknya akan menampung siapa saja pihak yang mau mencalonkan diri menjadi ketua umum Partai Hanura.

Setelah nama-nama calon ketua umum tertampung, pihaknya akan melakukan pemilihan ketua umum melalui mekanisme yang diatur di dalam munas.

Hingga saat ini, Muqowam memastikan belum ada nama lain selain Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) yang akan kembali maju menjadi ketua umum.

"Tapi sejauh ini yang merekomendasi usulan dari DPD dan DPC itu baru pak Oso," kata dia.


Baca juga: OSO ingatkan kader Hanura untuk memajukan daerah di Indonesia
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024