Saya Joko Widodo calon presiden dari PDIP akan membacakan Surat Perintah Empat Perjuangan..."

Ngawi (ANTARA News) - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Indonesia (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) membacakan surat perintah dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Museum dr Radjiman Wedyodiningrat di Desa Kauman, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur.

"Saya Joko Widodo calon presiden dari PDIP akan membacakan Surat Perintah Empat Perjuangan dari Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri," ujarnya.

Kemudian, Jokowi membacakan isi dari surat perintah yang mengamatkan dirinya untuk mengutamakan perjuangan mengamankan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, serta menjalankan Trisakti secara konsisten melalui pembangunan semesta dan berencana.

Trisakti adalah salah ajaran Presiden RI periode 1945-1966 Soekarno pada 1963 mengenaikedaulatan secara politik, ekonomu dan sosial budaya.

Selain itu, Jokowi juga menyebutkan, amanat perjuangan untuk mengutamakan prinsip musyawarah dan gotong royong, serta mendedikasikan hidup demi kepentingan rakyat.

Jokowi, yang juga Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, mengemukakan bahwa kunjungannya ke museum itu karena semasa hidupnya dr Radjiman Wedyodiningrat dinilai memiliki banyak jasa dalam pembentukan dasar negara Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam kunjungannya, Jokowi meminta masyarakat Ngawi dan Indonesia pada umumnya, untuk tidak melupakan sejarah perjuangan pahlawan.

Ia menilai, selain sebagai Ketua Badan Pekerja Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dr Radjiman Wedyodiningrat juga merupakan mentor politik Bung Karno.

Selama kunjungan ke Kabupaten Ngawi, Jokowi mendapat antusiasme dari warga setempat sehingga mendapat pengamanan cukup ketat dari Kepolisian Resor (Polres) Ngawi.

Ia juga menyempatkan diri berkoordinasi dengan sejumlah tokoh dan kader PDIP Jawa Timur dan Ngawi, dan dalam rombongannya terlihat mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol (Purnawirawan) Dai Bahtiar. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014