Beirut (ANTARA) - Tiga penjaga perdamaian anggota Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mengalami luka ringan dalam sebuah ledakan di dekat kendaraan mereka di sekitar kota Yarine, Lebanon selatan, kata misi tersebut pada Minggu.
"Semua penjaga perdamaian dalam patroli tersebut kembali dengan selamat ke pangkalan mereka," kata misi PBB dalam sebuah pernyataan.
"Kami sedang menyelidiki insiden ini," tambahnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
"Kami dengan tegas mengingatkan semua pihak dan akan tanggung jawab mereka untuk menghindari bahaya bagi penjaga perdamaian dan warga sipil."
Ledakan tersebut terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran akan perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah di tengah serangan lintas batas, terutama setelah pembunuhan komandan Hizbullah, Fouad Shukr, pada 30 Juli dalam serangan udara Israel di Beirut.
Eskalasi tersebut terjadi dengan latar belakang serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 40.100 orang sejak Oktober lalu, setelah serangan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Sumber : Anadolu-OANA
Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024