Manado (ANTARA) -

Pos Gunung Api Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), mencatat sembilan kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3-10 milimeter, durasi 6-15 detik pada periode pengamatan pukul 12.00-18.00 Wita, Minggu.

Petugas Pos Gunung Api Awu Tommy Luhut Marbun dalam grup percakapan BMKG dan Stakeholders melaporkan selain gempa vulkanik dangkal terekam juga gempa vulkanik dalam sebanyak dua kali, amplitudo 4-30 milimeter, S-P 0.5 detik selama 12-23 detik.

Baca juga: Badan Geologi minta masyarakat patuhi radius bahaya Gunung Awu

Terekam juga gempa tektonik jauh sebanyak enam kali dengan amplitudo antara 3-26 milimeter, S-P 13-16 detik berdurasi antara 61-219 detik.

Secara visual, gunung tampak jelas, berkabut dengan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20-30 meter di atas puncak kawah.

Tingkat aktivitas Gunung Awu disebutkan berada pada level tiga atau siaga.

Baca juga: Gunung Awu di Sulawesi Utara naik status jadi siaga

Pada tingkat aktivitas level tiga tersebut, masyarakat dan pengunjung/wisatawan diharapkan tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius lima kilometer dari kawah puncak Gunung Awu.

Masyarakat diharapkan tetap tenang, tidak terpancing isu-isu mengenai aktivitas Gunung Awu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diharapkan mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Baca juga: Badan Geologi minta masyarakat tidak dekati kawah Gunung Awu

Selain itu, masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Awu setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024