Ini bukan hanya tentang merangkai bunga, tetapi juga merangkai kebersamaan, kreativitas, dan warisan budayaJakarta (ANTARA) - Komunitas pemudi di Surabaya, Jawa Timur, yang tergabung dalam Srikandi Berkarya, dan Cak Ning Surabaya, merayakan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) dengan menggelar lokakarya merangkai bunga bertajuk "Red, White, and Bloom".
Pendiri Srikandi Berkarya, Amira Widya Damayanti mengatakan kolaborasi dalam lokakarya itu bertujuan untuk menggugah semangat perempuan Indonesia agar tidak hanya mengenang perjuangan kemerdekaan masa lalu, tetapi juga menanamkan semangat berkarya dan memberikan dampak positif bagi sekitar.
"Acara ini adalah wujud dari komitmen kami dalam memberdayakan perempuan agar lebih berdaya dan terus mampu menunjukkan keterlibatannya dalam mengisi kemerdekaan tanah air," kata Amira dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: 230 ribu tangkai Krisan disiapkan untuk festival bunga internasional
Rangkaian bunga yang bertajuk Red, White, and Bloom itu menurutnya dirancang bukan hanya sebagai perayaan 17 Agustus yang penuh dengan semangat patriotisme saja, tetapi juga sebagai platform bagi perempuan untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat mereka.
Dalam workshop merangkai bunga ini, menurutnya para peserta diajak untuk menciptakan rangkaian bunga bertemakan kemerdekaan yang indah, dengan menggunakan media keranjang. Dipandu oleh Alya Rifandani dari Art Fleur Surabaya, peserta belajar teknik conditioning bunga, merangkai susunan yang sempurna, hingga tips dan trik agar hasil karya mereka terlihat memukau.
Selain itu menurutnya acara tersebut tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga menekankan pentingnya pelestarian budaya. Para peserta dalam kegiatan itu juga mengenakan pakaian tradisional batik sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia.
Baca juga: Tiga negara ikut parade kendaraan hias Festival Bunga Tomohon
Dia yakin melalui langkah sederhana tersebut, merangkai bunga "Red, White, and Bloom" berhasil menggabungkan kecintaan terhadap tanah air dengan kreativitas dalam seni merangkai bunga.
"Dengan melestarikan budaya dan mengekspresikan kreativitas, kita turut serta dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif untuk semua, termasuk perempuan agar turut serta berkarya dan berdampak," kata dia.
Selain merangkai bunga, peserta lokakarya juga diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan koleksi produk fashion dari Today Tomorrow melalui display booth yang disediakan di venue. Dengan begitu, menurutnya mereka bisa meraba dan mencoba produk secara langsung, menambah pengalaman belanja yang lebih personal dan interaktif.
Sementara itu, Owner & CEO Today Tomorrow Arina Sabila Rahma mengatakan pihaknya merasa bangga bisa berkolaborasi dalam acara Red, White, and Bloom. Dia mengatakan pihaknya pun akan selalu mendukung kreativitas dan pemberdayaan perempuan muda.
"Ini bukan hanya tentang merangkai bunga, tetapi juga merangkai kebersamaan, kreativitas, dan warisan budaya. Kami percaya bahwa perempuan memiliki potensi luar biasa untuk berkontribusi dalam banyak hal," kata Arina.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024