LDII Kediri bersama tiga pilar gotong royong bersihkan lingkungan

Kediri (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri, Jawa Timur, bersama dengan tiga pilar bergotong royong membersihkan lingkungan di Kelurahan Tempurejo sebagai bagian dari menjaga lingkungan sekaligus mengisi rangkaian HUT Ke-79 RI.

"Kami kerja bakti bersama untuk negeri. Ini dalam rangka mensyukuri kemerdekaan RI berkolaborasi dengan tiga pilar di kelurahan ini," kata Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Riyanto di Kediri, Minggu.

Ia mengatakan kegiatan gotong royong melibatkan tiga pilar, yakni Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan lurah.

Kegiatan membersihkan lingkungan ini juga sejalan dengan delapan bidang pengabdian untuk bangsa, antara lain bidang wawasan kebangsaan yakni menimbulkan rasa nasionalisme yang tinggi. Hal itu juga dilakukan dengan menggelar upacara HUT Ke-79 RI sehingga semakin menumbuhkan rasa nasionalisme.

Kemudian bidang keagamaan atau dakwah, bidang pendidikan karakter yang diperkuat demi mempersiapkan generasi yang berkarakter menyongsong Indonesia emas 2045.

Bidang selanjutnya adalah kesehatan dan herbal, bidang ketahanan pangan dan lingkungan hidup dengan turut serta menjaga lingkungan agar selalu bersih sehingga menjadi lingkungan yang sehat.

Selanjutnya adalah bidang teknologi informasi, bidang ekonomi, dan bidang energi terbarukan.

Ketua Pemuda DPD LDII Kota Kediri Ashari menambahkan bahwa dalam kegiatan ini ada beberapa titik yang dibersihkan di antaranya di Kelurahan Tempurejo, Taman Kresek, sekitar sungai hingga pesantren di Kelurahan Tempurejo, Kota Kediri.

"Harapan kami dengan kegiatan ini semakin termotivasi menumbuhkan gotong royong yang sekarang mulai pudar. Harapannya tetap ada di masyarakat kendati dengan teknologi maju gotong royong tetap ada," kata dia.

Kepala Kelurahan Tempurejo Oryza Mahendra Jaya mengatakan masyarakat terbantu dengan kegiatan gotong royong yang digelar tersebut.

"Masyarakat di Lingkungan Kresek terbantu dengan kegiatan ini. Mereka pun aktif juga dalam kegiatan tersebut," kata Oryza.

Dalam gotong royong tersebut, masyarakat juga membawa berbagai macam alat untuk bersih-bersih. Seluruh sampah dikumpulkan menjadi satu dan dibuang ke tempat sampah.