Kami siap menyerap hasil dari program pompanisasi itu
Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara (Sumut) siap menyerap hasil program pompanisasi yang bertujuan untuk penambahan areal tanam sawah di wilayah ini.

"Kami siap menyerap hasil dari program pompanisasi itu," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu, di Medan, Minggu.

Arif mengatakan, program tersebut merupakan solusi yang terbaik pada musim kemarau, karena untuk menambah produktivitas hasil pertanian tersebut.

Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk penambah areal tanam di Sumut juga dilakukan dengan program optimasi lahan rawa dan tumpang sisip padi gogo.

"Semoga adanya program ini, diharapkan dapat meningkat produktivitas hasil pertanian untuk ke depannya," tutur Arif.

Di sisi lain, ia mengatakan, saat ini Bulog Sumut menjual dari hasil petani lokal sekitar 17.000 ton, yang didominasi untuk beras komersil.

"Kami siap menyangga dalam pembelian hasil tersebut dengan sesuai Harga Pokok Penjualan (HPP) yang ditetapkan pemerintah Rp11.000 per kilogram, artinya tidak turun di bawah 11 ribu, kalau di atas lebih baik untuk petani," kata Arif.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyelesaikan program pompanisasi untuk penambahan areal tanam hingga September seluas 49.704 hektare.

"Program pompanisasi untuk penambahan areal tanam sudah sampai target," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumatera Utara Muhammad Juwaini.

Juwaini melanjutkan, setelah pencapaian target program pompanisasi tersebut, nantinya segera disusul penanaman padi dimulai September 2024.

Di antara 33 wilayah kabupaten dan kota Sumut yang mendapatkan program pompanisasi yakni, Kabupaten Deli Serdang dengan potensi lahan tadah hujan 3.822 hektare, Kabupaten Labuhanbatu Utara 11.610 hektare, Kabupaten Labuhanbatu 14.927 hektare Padang Lawas Utara 7.519 hektare dan lainnya.

Untuk di Sumut, target Agustus hingga September ini penambahan areal tanam mencapai 97.000 hektare dengan rincian optimasi lawah rawa 30.442 hektare program pompanisasi 49.704 hektar dan tumpang sisip pagi gogo 17.148 hektare.

Baca juga: Bulog Sumut pastikan stok beras aman pada masa Pilkada 2024
Baca juga: Bulog Sumut optimalkan distribusi beras SPHP demi tekan harga
Baca juga: Bulog Sumut: HET baru berpotensi lancarkan distribusi MinyaKita

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024