Masyarakat Jawa Tengah harus betul-betul mencintai produk Indonesia
Salatiga (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia yang dibalut dalam rangkaian Hari Jadi Ke-79 Jawa Tengah di Kota Salatiga, Minggu.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan keinginan masyarakat untuk memiliki produk lokal provinsi ini.

"Masyarakat Jawa Tengah harus betul-betul mencintai produk Indonesia," katanya.

Selain itu, kata dia, Jawa Tengah juga memiliki potensi keindahan alam yang diharapkan mampu meningkatkan minat untuk berwisata.

"Jawa Tengah punya lokasi-lokasi wisata yang menarik yang diharapkan bisa meningkatkan minat berwisata," tambahnya.

Tema Hari Jadi Ke-79 Jawa Tengah tahun ini, kata dia, yakni "Jateng Maju Gemilang".

"Jawa Tengah punya budaya dan alam yang demikian indah. Oleh karena itu, kekayaan alam tersebut harus diintegrasikan dengan nilai-nilai luhur budaya," katanya.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk terus bersatu padu, bekerja keras, dan berkolaborasi untuk mewujudkan Jawa Tengah lebih sejahtera dan berdaya saing.

Sementara Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Saptriana Tangkary, mengatakan, kementerian ini telah mendorong pembentukan infrastruktur dan ekosistem digital UMKM.

Selain itu, kata dia, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk menggunakan produk dalam negeri.

"Kementerian, lembaga, dan pemda diwajibkan untuk membelanjakan 40 persen anggarannya untuk produk UMKM melalui E-Katalog," katanya.

Selain itu, lanjut dia, realisasi komitmen produk dalam negerinya sudah mencapai 37 persen.

"Diharapkan angka realisasi bisa terus naik ke depannya," katanya.

Baca juga: Pemprov Jateng: Pendapatan daerah telah terealisasi 54,23 persen
Baca juga: Pemprov Jateng kembangkan pariwisata lewat "Pakudjembara"

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024