Perlombaan ini menjadi ajang promosi wisata Kebumen Geopark dan Candi Borobudur
Salatiga (ANTARA) - Ajang olahraga sepeda Tour de Borobudur XXIV yang digelar pada 7-8 Desember 2024 menjadi ajang mempromosikan potensi wisata Kebumen Geopark.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat peluncuran Tour de Borobudur 2024 di Salatiga, Minggu, mengatakan, Kabupaten Kebumen menjadi tuan rumah gelaran ajang olahraga sepeda yang menargetkan 1.500 hingga 2.000 peserta itu.

"Perlombaan ini menjadi ajang promosi wisata Kebumen Geopark dan Candi Borobudur," katanya.

Ia juga menyebut Tour de Borobudur juga ajang sinkronisasi olahraga wisata di Jawa Tengah.

Sementara Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro menambahkan selain sebagai wisata olahraga, Tour de Borobudur juga bertujuan menggerakkan ekonomi dengan keterlibatan UMKM.

"Gelaran ini akan jadi kegiatan tahunan Jawa Tengah," katanya.

Terpisah, Ketua Panitia Tour de Borobudur, Hendra Dharmanto, mengatakan, Candi Borobudur menjadi magnet utama dalam promosi wisata, yang didukung dengan berbagai daya tarik wisata Kebumen.

Sejumlah potensi wisata geopark Kebumen antara lain Konservasi Penyu Jogosimo, Hutan Mangrove Kebumen, Roemah Martha Tilaar, dan Goa Petruk.

Kebumen Geopark sudah ditetapkan sebagai kawasan geopark nasional sejak 2018.

Tour de Borobudur, lanjut dia, menjadi salah satu ajang pendukung pengajuan Kebumen Geopark menjadi UNESCO Global Geopark.

Baca juga: Seri 2 Tour de Borobudur tempuh rute Borobudur-Nepal Van Java
Baca juga: Seri terakhir Tour de Borobudur berakhir di cagar budaya Tuk Budoyo
Baca juga: Tour de Borobudur XII jadi momentum geliat pariwisata Jawa Tengah

 

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024