Jakarta (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai politik nasional tidak lagi menjunjung tinggi ide dan nilai tapi lebih mengandalkan hasil survei.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy mengemukakan hal tersebut di Jakarta, Senin,
Dia juga mengatakan partai politik sudah dihadapkan pada euforia survei dengan hasil survei jadi "pemandu" satu-satunya arah politik nasional.
Romahurmuziy bahkan mengatakan ada partai politik tertentu dalam memilih calon presiden berdasarkan hasil survei semata.
"Seharusnya parpol dan tokoh-tokohnya menjunjung tinggi ide dan nilai tapi sekarang kita posisinya benar-benar hanya bekerja untuk kepentingan elektoral," kata Romahurmuziy.
Ketua Komisi IV DPR RI itu menambahkan, parpol dan elitnya tergiring untuk hanya mencari kemenangan.
"Dalam politik itu seharusnya yang dikejar adalah bagaimana parpol mampu mengejawantahkan keyakinan yang dimiliki. Tapi semua saat ini hilang karena ideologi partai diarahkan hanya oleh lembaga survei untuk menang," ujarnya.
Romi mengimbau agar para tokoh politik nasional untuk kembali kepada jati diri dan ideologi partai.
"Setiap capres tentunya tidak steril dari kepentingan di belakangnya. Oleh karena itu parpol harus bisa benar-benar melihat nilai dan kepentingan dibalik capres tersebut dan bukan hanya semata-mata karena hasil survei. Kalau hanya capres survei saya ragu karena survei tidak memasukkan unsur kemampuan," katanya.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014