Kendari (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan bonus dana tunai kepada para tim dan official penari kolosal asal Bumi Anoa yang tampil pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara atau IKN.
"Apresiasi diberikan dalam bentuk dana tunai kepada seluruh penari, pelatih, pendamping, dan rombongan sekitar 60 orang," kata Ketua Kadin Sultra Anton Timbang saat ditemui di Kendari, Ahad.
Dia mengatakan bahwa dirinya sangat bangga atas penampilan para penari kolosal asal Bumi Anoa itu yang telah berhasil menghibur seluruh peserta upacara peringatan HUT RI di IKN.
“Atas keberhasilan anak-anak kita, maka tidak ada salahnya jika kita berikan apresiasi. Mereka berhasil mengharumkan nama daerah ditingkat nasional,” ujarnya.
Anton Timbang mengungkapkan bahwa pihaknya berharap kepada seluruh penari kolosal asal Sultra untuk terus berlatih dan mengasah bakat menari agar selalu bisa menampilkan penampilan-penampilan terbaik, baik itu di daerah maupun nasional, juga internasional.
"Sehingga bisa terus mewakili daerah pada Event-even nasional sekaligus bisa tumbuh menjadi generasi yang kreatif dan inovatif," ungkap Anton Timbang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sultra H. Belli Tombili mengatakan bahwa pihaknya bersyukur atas penampilan Tim Penari Kolosal asal Sultra berhasil tampil memukau saat menghibur peserta upacara di Istana Negara.
“Alhamdulillah, anak-anak tampil sangat baik dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Istana Negara,” ucap Belli.
Dia juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Ketua Kadin Sultra Anton Timbang atas dukungan yang diberikan.
Menurutnya, dukungan yang diberikan bisa menjadi penyemangat bagi tim penari Sultra untuk lebih giat berlatih dan berkreasi dalam mengembangkan seni tari.
“Kami bersyukur Pak Anton Timbang selalu membantu kegiatan kepariwisataan dan budaya di Sulawesi Tenggara. Sebelumnya juga beliau memberikan apresiasi berupa tambahan uang saku bagi penari Lumense tahun 2022. Tahun ini kembali diberikan (uang saku) kepada penari Lulo Alu. Kami menyampaikan terima kasih dan berharap bisa selalu bersama dalam upaya promosi seni dan budaya daerah,” sebut Belli.*
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024