Ramallah, Palestina (ANTARA) - Setidaknya dua warga Palestina tewas pada Sabtu malam akibat serangan pesawat tanpa awak Israel yang menargetkan sebuah kendaraan di kota Jenin, Tepi Barat utara yang diduduki.

“Dua syuhada dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Jenin sebagai akibat pemboman terhadap kendaraan oleh penjajah di kota tersebut,” kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan.

Palestinian Red Crescent Society menyatakan bahwa tim mereka telah mengevakuasi seorang pemuda berusia 18 tahun dari kendaraan yang dibom di Jenin.

Pesawat tanpa awak tersebut menyerang sebuah kendaraan di Alun-Alun Batikha di Jenin, kata saksi kepada Anadolu.

Selama beberapa tahun terakhir, militer Israel telah melakukan serangan rutin di Tepi Barat, yang semakin meningkat sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023.

Setidaknya 635 warga Palestina telah tewas dan hampir 5.400 lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel di wilayah yang diduduki, menurut kementerian.

Dalam Opini Hukum ICJ yang bersejarah pada 19 Juli, Mahkamah Internasional menyatakan bahwa pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina adalah ilegal dan menuntut pengosongan semua pemukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Sumber : Anadolu - OANA
Baca juga: Menilik kerugian warga pascaserangan Israel di Jenin, Tepi Barat
Baca juga: Turki kutuk keras provokasi penyerbuan Israel di Jenin, Tepi Barat
Baca juga: Serangan drone Israel tewaskan 3 warga Palestina di Jenin


Penerjemah: Primayanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024