Tudiono, melalui keterangan tertulis dari KJRI Cape Town yang diterima di Jakarta, Minggu, menyampaikan bahwa kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia merupakan hasil perjuangan panjang dan penuh pengorbanan.
Dia menyebutkan, salah satu pejuang nusantara, Syekh Yusuf Al Makassari, yang dibuang ke Cape Town pada 1694 karena melawan penjajah, turut menginspirasi perjuangan bangsa Afrika Selatan.
Sehingga pada 2005, Presiden Afrika Selatan Oliver Reginald Tambo menganugerahkan Syekh Yusuf sebagai Pahlawan Nasional Afrika Selatan.
Selain itu, Tudiono juga menyebutkan bahwa peringatan HUT RI ke-79 merupakan hal yang bersejarah karena ibu kota Indonesia mulai berpindah dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tudiono menilai bahwa perpindahan ibu kota tersebut merupakan keberlanjutan proses transformasi Indonesia menjadi bangsa yang besar.
Konjen RI itu juga berpendapat bahwa Indonesia Emas dapat diwujudkan dengan kerangka berpikir dan pola budaya kerja baru di ibu kota Indonesia yang baru.
Konsulat Jenderal RI (KJRI) Cape Town merayakan HUT RI ke-79 di Wisma Konjen RI di Cape Town pada Sabtu (17/8).
Pihak KJRI menyebutkan bahwa rangkaian acara perayaan HUT RI ke-79 dilaksanakan di dalam gedung karena cuaca dingin dan hujan sepanjang hari yang disertai angin kencang.
Meski dilakukan di dalam gedung, KJRI menyampaikan bahwa rangkaian acara yang meliputi upacara, pemotongan tumpeng dan lomba-lomba tetap berlangsung meriah.
Beberapa lomba yang diadakan yaitu lomba memasak untuk mempromosikan kuliner Indonesia, serta lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak.
Selain itu, acara perayaan HUT RI ke-79 itu juga dimeriahkan oleh band musik KJRI Cape Town.
Baca juga: HUT RI, Kerajaan Arab Saudi doakan Indonesia terus maju dan sejahtera
Baca juga: Meriahkan HUT RI, Balai Kota Los Angeles dihiasi lampu merah putih
Baca juga: Dubes Ubaedillah ingatkan WNI harus tetap solid di perantauan
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024
