Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mendeklarasikan Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah) sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Bali 2024.

"Pada hari ini, tanggal 18 Agustus, Ketua Harian DPP Gerindra men-declare (mendeklarasikan) Made Gajah Ketua Gerindra Bali sebagai calon gubernur dari Partai Gerindra untuk Provinsi Bali," kata Dasco, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Dasco menginstruksikan kepada seluruh pengurus Gerindra hingga sukarelawan bergerak memenangkan De Gadjah pada Pilkada Bali 2024.

Ia juga berharap semua kader tak berhenti mengampanyekan De Gadjah, serta bahu-membahu untuk memenangkannya pada kontestasi Pilkada Bali 2024.

Sebelumnya pada hari Minggu, artis sekaligus pengusaha Raffi Ahmad membuat unggahan kolaboratif di akun Instagram pribadinya @raffinagita1717 dengan akun Instagram Dasco (@sufmi_dasco), De Gadjah (@de_gadjah), dan Fraksi Partai Gerindra (@fraksipartaigerindra).

Pada foto tersebut dia tampak berfoto bertiga dengan Dasco dan De Gadjah sembari mengepalkan tangan, yang disertai dengan keterangan unggahan "Maju tak gentar. Maju terus Bli De Gadjah. Sekali layar terkembang pantang surut. Maju terus calon Gubernur Bali".

Baca juga: Gerindra turunkan rekomendasi tujuh paslon di pilkada se-Bali
Baca juga: PKB ungkap alasan tak undang Anies Baswedan dalam muktamar


Beberapa bulan terakhir, nama De Gadjah banyak dikaitkan dengan sejumlah tokoh politik untuk didukung maju Pilkada Bali, di antaranya dengan mantan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa yang merupakan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Selain itu, muncul juga nama mantan Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Badung Giri Prasta, dan calon anggota DPD RI terpilih IB Rai Dharmawijaya Mantra.

Pada bulan Juli, De Gadjah menegaskan bahwa hingga saat ini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum menentukan keputusan terkait dengan paket yang hendak diusung di Pilkada Bali. Namun, semua nama yang diunggulkan masyarakat telah dikirim ke pusat.

Menurut dia, saat ini partainya dan koalisi hanya tinggal menuju dewan pimpinan pusat (DPP) ketok palu atau memutuskan pilihan.

Ditegaskan pula bahwa apa pun keputusannya akan linear diikuti kader di daerah.

"Saya di DPRD saja cukup. Akan tetapi, kalau memang perintah, ya sudah. Namun, urusan calon gubernur itu masih, digodok entah siapanya yang pasti kami harus tegak lurus, mulai dari presiden, gubernur, bupati, hingga wali kotanya," kata De Gadjah di Denpasar, Bali.

Pewarta: Fath Putra Mulya/Melalusa Susthira Khalida
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024