Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mengingatkan pelanggan telepon prabayar agar mendaftarkan identitas diri sebelum masa registrasi berakhir pada 27 September 2006. "Masa pendaftaran registrasi tinggal satu pekan lagi. Setelah tanggal 27 September 2006, kartu prabayar yang tidak registrasi akan diblokir (block total), namun nomor pengguna tersebut hanya bisa mendaftarkan identitas saja," kata Dirjen Postel Depkominfo, Basuki Yusuf Iskandar, di Jakarta, Rabu. Data Ditjen Postel mencatat jumlah pelanggan prabayar dari seluruh operator telekomunikasi hingga 20 September 2006 mencapai 58,03 juta pelanggan prabayar, sebanyak 5,42 juta nomor atau 9,34 persen belum teregistrasi. Jumlah pelanggan PT Telkomsel tercatat 30,35 juta nomor, yang belum teregistrasi mencapai 2,74 juta atau 8,91 persen. PT Indosat 14,32 juta, yang belum teregistrasi 1,29 juta nomor (9,07). PT Excelcomindo 8,07 juta, belum teregistrasi 636.950 nomor (9,07 persen). PT Mobile-8 pelanggan 1,4 juta, yang belum teregistrasi 352.000 (25,14 persen). Sementara itu PT Telkom pelanggan prabayar mencapai 2,75 juta, pelanggan belum registrasi 373.743 (13,61 persen). PT Bakrie Telecom pelanggan prabayar sebanyak 1,1 juta nomor, yang belum teregistrasi 47.648 (4,32 persen). PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, jumlah prabayar mencapai 36.022 nomor, yang belum teregistrasi 2.081 nomor (5,78 persen), dan PT Natrindo Telepon Seluler jumlah pelanggan 11.493 nomor, yang belum registrasi 3.594 nomor (31,27 persen). Menurut Basuki, dari total 5,4 juta nomor yang belum teregistrasi sebanyak 769.294 nomor atau 1,33 persen diberi tenggang waktu 2 minggu untuk melakukan registrasi. Basuki mengatakan program registrasi ini tidak dapat mencapai 100 persen, namun tidak dipersepsikan secara negatif, karena pada kenyataannya ada sebagian masyarakat yang belum memahami dan mengetahui program ini. Sementara itu, Dirut PT Excelcomindo Pratama Hasnul Suhaimi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sistem registrasi yang secara otomatis dilakukan ketika pelanggan mulai mengaktifkan nomor prabayarnya. "Setelah 27 September, nomor perdana yang diperoleh pelanggan di pasar (kartu baru--red) sudah dilengkapi dengan fitur registrasi," katanya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006