Mediasi itu hingga saat ini masih terus berlangsung.
“Kami, Menteri Luar Negeri Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia, sangat mendukung upaya mediasi yang sedang berlangsung oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera serta merasa terinspirasi oleh pendekatan konstruktif yang diadopsi sejauh ini,” bunyi pernyataan bersama tersebut.
Mereka menyambut baik kelanjutan pekerjaan teknis dalam beberapa hari mendatang, termasuk pada ketentuan kemanusiaan dan pengaturan khusus mengenai sandera dan tahanan.
Para menteri luar negeri itu menekankan bahwa pejabat senior diharapkan untuk berkumpul kembali sebelum akhir pekan depan, dengan tujuan untuk menyelesaikan perjanjian.
"Kami mendesak semua pihak untuk terus terlibat secara positif dan fleksibel dalam proses ini. Kami menggarisbawahi pentingnya menghindari tindakan eskalasi apa pun di kawasan yang akan merusak prospek perdamaian. Terlalu banyak yang dipertaruhkan." kata mereka.
Pembicaraan terus berlanjut untuk mengakhiri konflik yang telah merenggut nyawa lebih dari 40 ribu warga Palestina di Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 oleh kelompok Palestina Hamas yang menewaskan 1.200 orang dan sekitar 250 orang disandera.
Wilayah yang terblokade tersebut kini telah hancur, dengan sebagian besar warga sipil kehilangan rumah dan kelaparan.
Sumber: Anadolu-OANA
Baca juga: RS di Gaza akan tutup dalam 24 jam karena kekurangan bahan bakar
Baca juga: Keluarga korban perang Gaza ditolak masuk Australia
Baca juga: Sekjen PBB serukan "jeda polio" di Gaza untuk kampanye vaksinasi
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024