Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan tema tersebut diambil agar pemuda dan pemudi harus menggelorakan semangat kemandirian. Hasto membuka gelaran lari itu dengan didampingi sejumlah politikus PDIP, seperti Eriko Sotarduga, Krisdayanti, Wiryanti Sukamdani, dan Deddy Yevri Sitorus.
“Mengapa temanya Berlari di Atas Kaki Sendiri? Sebab, ini menunjukkan spirit, suatu kepercayaan empiris kita, suatu keyakinan kita bahwa sejatinya pemuda dan pemudi Indonesia, pandu bangsa harus menggelorakan suatu semangat yang sama untuk berdiri di kaki sendiri," kata Hasto.
Baca juga: PDI Perjuangan gelar Soekarno Run sambut HUT Ke-79 RI
Kegiatan Soekarno Run terdiri dari tiga kategori finis, yakni 17 kilometer, delapan kilometer, dan 4,5 kilometer. Hasto sendiri berlari pada kategori delapan kilometer.
“Kita lebih progresif, kita berlari di atas kaki sendiri. Saya pribadi minta maaf, napasnya belum kuat lari sampai 17 kilometer maka saya baru delapan kilometer,” ucapnya.
Gelaran Soekarno Run tampak diikuti sejumlah politikus PDIP, pesohor tanah air, dan masyarakat umum. Selain itu, tampak pula pelari dengan kostum mencolok, di antaranya mengenakan pakaian Gatot Kaca.
“Yang pakai baju Gatot Kaca beri tepuk tangan meriah, tetapi jangan terbang, biar yang terbang cita-cita kita sesuai kata Bung Karno, Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Sekiranya kamu jatuh, kamu jatuh di antara bintang-bintang," ujarnya mengutip ungkapan populer Soekarno itu.
Baca juga: Ganjar hingga Sekjen PDIP ikuti lari marathon Soekarno Run 5 km di GBK
Ditemui di garis finis, Hasto menyebut gelaran Soekarno Run itu dipenuhi dengan antusiasme berlari di atas kaki sendiri yang tidak hanya merefleksikan ide Soekarno, tetapi juga spirit kebangsaan Bapak Bangsa itu.
Menurut dia, Soekarno Run akan dijadikan sebagai gelaran tahunan PDIP dengan skala peserta yang akan terus diperbesar. “Ini akan jadi even tahunan dari PDIP, setiap tahun bulan Agustus kita adakan Soekarno Run,” katanya.
Baca juga: PDIP gelar festival kopi dan Soekarno Run pada Puncak Bulan Bung Karno
Baca juga: Ganjar ajak pemuda ikuti Soekarno yang tak bicara kepentingan keluarga
Baca juga: Megawati selalu bela Soekarno bukan karena ayahnya tapi karena pejuang
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
