Ya, Dini hari tadi kami menerima laporan ada kebakaran dari warga, tepatnya Kantor Kemenag Bandarlampung
Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bandarlampung Anthoni Irawan mengatakan bahwa 30 personel diterjunkan dalam proses pemadaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung yang terjadi pada Minggu pukul 02:45 WIB.

"Ya, Dini hari tadi kami menerima laporan ada kebakaran dari warga, tepatnya Kantor Kemenag Bandarlampung. Kemudian kami langsung menerjunkan personel untuk segera memadamkan api," kata Anthoni dihubungi, di Bandarlampung.

Dia mengungkapkan bahwa proses pemadaman api di Kantor Kemenag Bandarlampung yang berlokasi di Jl.Pangeran Emir Moh.Noer, Gang Muda 1, berlangsung hingga pukul 05:27 WIB.

"Alhamdulillah api bisa dipadamkan oleh petugas kurang lebih 3 jam setelah kami menerima laporan," kata dia.

Baca juga: Pasar Seni Ubud terbakar, api diduga berasal dari kios penjual kain

Damkarmat Bandarlampung dalam peristiwa tersebut mengerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran, yang terdiri atas dua unit mobil banteng, saru unit mobil karba dan lima unit mobil suplai.

"Proses pemadaman di Kantor Kemenag Baadarlampung juga menghabiskan 18 tangki air," kata dia.

Dia menjelaskan bahwa menurut keterangan saksi kebakaran tersebut diduga adanya korsleting arus pendek listrik dari lantai dua di mana ruangan Kepala Bagian Tata Usaha berada dan api langsung membesar dan menyebar ke ruangan utama kantor Kemenag Bandarlampung.

"Namun begitu untuk pastinya penyebab kebakaran akan diidentifikasi oleh pihak yang berwenang," katanya.

Anthoni menyebutkan bahwa akibat dari insiden tersebut terdapat sejumlah barang yang ikut terbakar yaitu AC 10 unit, TV lima unit, komputer jinjing atau laptop empat unit, komputer enam unit, meja 35 unit dan kursi 35 unit.

"Untuk jumlah kerugian kami belum bisa menaksirnya berapa," kata dia.

Baca juga: Pemkot Jaksel kerja bakti bersihkan puing kebakaran Manggarai
Baca juga: Kemenag konsolidasikan alat shalat dan mushalla bagi penyintas Manggarai

 

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024