Moskow (ANTARA) - Peluang Partai Demokrat untuk memenangi negara bagian kunci di wilayah selatan seperti Nevada, Arizona, Georgia, dan Carolina Utara meningkat, menurut survei The New York Times dan organisasi penelitian Siena College pada Sabtu.

Peningkatan peluang itu terjadi setelah Demokrat memastikan Wakil Presiden Kamala Harris menggantikan Presiden Joe Biden sebagai calon presiden partai tersebut.

Di Arizona, Harris memimpin persentase dari mantan Presiden AS Donald Trump dengan selisih lima poin.

Sementara di Carolina Utara, di mana Trump sebelumnya unggul, dia memenangkan 49 persen suara dibandingkan 47 persen untuk Trump, kata survei tersebut.

Sementara itu, di Nevada, 48 persen responden siap memilih Harris dibandingkan 47 persen untuk Trump.

Di Georgia, 50 persen responden siap memilih Trump dan 46 persen untuk Harris.

Pada Mei, dengan Biden masih dalam arena pencalonan presiden, kelompok Republik dengan nyaman mengungguli Demokrat di Arizona, Georgia, dan Nevada, dengan rata-rata 50 persen suara dibandingkan 41 persen untuk pesaing mereka.

Sebanyak 85 persen dari mereka yang disurvei mengatakan merasakan lonjakan antusiasme untuk calon Demokrat yang baru, sementara sebelumnya Demokrat tertinggal jauh di belakang Republik dalam hal kepuasan dengan kandidat pilihan partai mereka.

Survei ini dilakukan dari 8 hingga 15 Agustus melalui telepon di antara pemilih terdaftar dari kedua partai.

Hasilnya memiliki persentase margin kesalahan antara dua hingga empat poin.

Sumber : Sputnik-OANA
Baca juga: Harris memilih Walz untuk menghindari kritik perang Israel di Gaza
Baca juga: Kamala Harris dan Tim Walz gelar kampanye umum perdana mereka
Baca juga: Pakar: Gelombang dukungan bagi Harris hanya sampai konvensi, tak lebih
​​​​​​​

Penerjemah: Primayanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024