Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kair, Mesir, untuk pertama kalinya menyelenggarakan upacara bendera di luar kompleks kedutaan guna mempermudah akses bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI) di negara itu untuk turut merayakan HUT ke-79 RI.

"Kami memilih Stadiun Madinatul Buuts Al Islamiyah sebagai tempat penyelenggaraan upacara tahun ini dengan harapan agar acara ini lebih dapat diakses oleh seluruh warga negara Indonesia di Mesir, kata Dubes RI untuk Mesir Lutfi Rauf, melalui rilis pers yang diperoleh ANTARA, Jakarta, Sabtu.

"Tempat ini bukan hanya representasi fisik, tetapi juga simbol komitmen kami untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat," kata Dubes Lutfi lebih lanjut.

Upacara pengibaran bendera disebutkan berlangsung di Stadiun Madinatul Buuts Al Islamiyah, yang merupakan asrama pelajar atau mahasiswa asing di Universitas Al-Azhar, dan dimulai pada pukul 07.30 waktu setempat.

Dubes Lutfi bertindak sebagai inspektur upacara dan Asisten Atase Pertahanan Mayor Aji Purnomo bertindak sebagai Komandan Upacara.

Adapun Pasukan Pengibar Bendera berasal dari siswa-siswi Sekolah Indonesia Cairo (SIC) dan sekolah lanjutan Ma’had Al-Azhar.

Pemilihan lokasi di Stadiun Madinatul Buuts Al Islamiyah, kata dubes, memiliki makna khusus, yakni sebagai simbol keterbukaan dan inklusivitas, mengingat lokasi tersebut lebih besar sehingga dapat mengakomodir masyarakat Indonesia di Mesir yang jumlahnya lebih dari 15.000 orang.

Penyelenggaraan kegiatan tersebut dilaksanakan melalui kerja sama KBRI Kairo dengan Madinatul Buuts Al Islamiyah Al-Azhar serta organisasi pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir.

Setelah upacara bendera, acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan rakyat, antara lain, lomba makan kerupuk, tarik tambang, serta sejumlah perlombaan lainnya.

Sebelumnya, KBRI Kairo juga telah menyelengarakan sejumlah perlombaan olahraga seperti bulu tangkis, bowling, sepak takraw, dan tenis meja.

Upacara dihadiri oleh sekitar seribu orang WNI dari Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI), perwakilan organisasi kedaerahan, organisasi afiliasi dari organisasi kemasyarakatan di Indonesia, para pejabat dan staf KBRI, siswa-siswi SIC, serta tamu undangan lainnya.

Baca juga: RI catat transaksi Rp253 miliar dalam pameran produk makanan di Mesir
Baca juga: KBRI Kairo apresiasi program pendidikan kader ulama Masjid Istiqlal

Pewarta: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024