Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis tim BMKG, gempa bumi ini tidak berdampak signifikan di wilayah Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan Indonesia aman dari dampak gempa bumi berskala 7 magnitudo yang mengguncang perairan Rusia, Minggu dini hari.

“Berdasarkan hasil pemodelan tsunami dan analisis yang dilakukan oleh tim BMKG, gempa bumi ini tidak berdampak signifikan di wilayah Indonesia,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Minggu.

Oleh karena itu, Daryono mengimbau masyarakat di tanah air untuk tetap tenang dan tidak percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, selain yang diterbitkan oleh BMKG.

Dalam informasi yang diterima BMKG melaporkan telah terjadi gempa bumi di Kamchatka, Rusia yang berkekuatan 7,0 magnitudo dan telah dimutakhirkan menjadi M 7,1 pada Minggu (18/8) pukul 02.10 WIB.

Baca juga: Gempa magnitudo 5,2 terjadi di sebelah timur laut Maluku

Baca juga: BPBD ingatkan warga tak panik soal potensi gempa magnitudo 9 di Bali

 

Episenter gempa terletak di laut pada koordinat 52,97° LU 160,01° BT dengan kedalaman 35 kilometer.

Gempa tersebut dilaporkan merupakan jenis gempa dangkal yang diduga dipicu aktivitas subduksi Kuril-Kamchatka dengan mekanisme sesar naik atau thrust fault.

Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami lokal di wilayah Rusia.

Baca juga: Gempa menengah guncang Flores, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia

Baca juga: Larantuka NTT diguncang gempa 5,1 magnitudo Jumat pagi

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024