Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah mengatakan bahwa warga negara Indonesia harus tetap menjaga persatuan dan solidaritas, terutama selama di perantauan.
"Kita yang hadir di sini memakai pakaian tradisional yang berbeda-beda karena kita berasal dari daerah yang juga berbeda. Tetapi, kita tetap harus menjaga persatuan dan solidaritas, saling membantu dan memelihara kerukunan bersama, terutama di perantauan ini," kata Dubes Ubaedillah saat memimpin upacara peringatan HUT RI ke-79 tahun.
Dalam siaran pers KBRI Bandar Seri Begawan yang diterima di Jakarta, Sabtu, disebutkan bahwa ratusan warga negara Indonesia yang mengenakan pakaian tradisional antusias mengikuti upacara pengibaran bendera HUT RI di KBRI Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada Sabtu.
Upacara bendera di KBRI Brunei dimulai sejak pukul 07.00 waktu setempat dan dipimpin Dubes Ubaedillah selaku inspektur upacara dan Mayor Arm Gunawan bertindak sebagai komandan upacara.
Pasukan pengibar bendera di KBRI terdiri dari 16 pelajar Indonesia tingkat SMP dan SMA yang telah dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka KBRI Bandar Seri Begawan pada Kamis (15/8) oleh Dubes.
Pada peringatan HUT RI tersebut juga diserahkan penghargaan kepada jumlah warga Indonesia dan warga negara Brunei yang berprestasi dan berperan aktif dalam bekerja sama meningkatkan ekonomi dan pelindungan WNI.
Penghargaan Satyalencana Karya Satya 20 tahun dan 10 tahun juga diberikan kepada lima pejabat KBRI Bandar Seri Begawan, selain staf KBRI yang menunjukkan kinerja terbaik sepanjang 2024.
Upacara bendera HUT RI itu dihadiri 60 orang dari komunitas motor asal Indonesia yang sedang melakukan tur ke Malaysia dan Brunei dalam rangka memperingati HUT RI sekaligus mempromosikan Indonesia.
Baca juga: Dubes RI Abu Dhabi dorong persatuan dan peran aktif WNI
Baca juga: WNI di Ethiopia sebut upacara HUT ke-79 RI eratkan persatuan
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024