Kejadiannya di perlintasan sebidang yang dijaga swadaya masyarakat di kilometer 15+1 petak jalan antara Stasiun Gambringan-Stasiun Jambon, Kabupaten GroboganSurabaya (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya meminta maaf atas keterlambatan kedatangan KA Argo Bromo Anggrek selama dua jam imbas dari temperan atau tabrakan di perlintasan sebidang petak jalur antara Stasiun Gambringan dan Stasiun Jambon di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu.
"Menurut laporan keterlambatan terjadi selama 120 menit. Sesuai dengan aturan keterlambatan perjalanan kereta api melebihi satu jam, KAI memberikan service recovery berupa mineral kepada para pelanggan KA Argo Bromo Anggrek," ucap Humas KAI Daop VIII Lugman di Surabaya, Sabtu.
Luqman menjelaskan hasil kordinasi dengan KAI Daop 4 Semarang dilaporkan jika Lokomotif KA 2 Argo Bromo Anggrek mengalami kerusakan pada pipa ABS yang mengalami pecah dan kebocoran selang HSD dan mengakibatkan KA tidak bisa melanjutkan perjalanan.
"Kejadiannya di perlintasan sebidang yang dijaga swadaya masyarakat di kilometer 15+1 petak jalan antara Stasiun Gambringan-Stasiun Jambon, Kabupaten Grobogan, wilayah Daop 4 Semarang," katanya.
Baca juga: KAI Daop 8 gelorakan semangat selamat di perlintasan
"Kami mengimbau masyarakat yang melintas di perlintasan KA untuk berhenti terlebih dahulu, buka kaca jendela atau helm, tengok kiri-kanan dan pastikan tidak ada kereta yang akan lewat," ucapnya.
Sebelumnya, Kereta Api Argo Bromo Anggrek relasi Jakarta-Surabaya dilaporkan menabrak sebuah mobil.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan dari informasi yang didapat ada dua korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Namun pihaknya belum bisa memastikan karena menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian setempat.
Sebelum terjadi kecelakaan, kata dia, masinis KA Argo Bromo Anggrek sudah membunyikan klakson berulang kali namun pengemudi mobil tetap melintas.
Franoto menambahkan akibat temperan tersebut rangkaian KA Argo Bromo Anggrek akhirnya berhenti di Stasiun Kradenan untuk menunggu kedatangan lokomotif pengganti.
Baca juga: Jalur kereta api di Daop Jember aman dilalui pascagempa Bali
Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta ingatkan masyarakat tak bahayakan perjalanan KA
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024