Saluran telepon bebas pulsa itu sudah terkoneksi dengan layanan publik di tingkat nasional, juga internasional seperti layanan bantuan 911 di Amerika Serikat
Tasikmalaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berupaya mengoptimalkan layanan program Gerak Cepat (Gece) 112 yang dapat diakses melalui saluran telepon bebas pulsa dan kuota sebagai layanan cepat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan berbagai persoalan di sekitar lingkungannya.

"Dengan 112 masyarakat bisa lebih gampang melaporkan, baik itu kedaruratan kesehatan maupun kedaruratan sampah, dan kedaruratan lainnya," kata Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah saat upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya, Sabtu.

Ia menuturkan program layanan publik melalui saluran telepon 112 itu sudah diluncurkan pada Maret 2024 yang selama ini terus digencarkan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat apabila membutuhkan bantuan berbagai persoalan di lingkungannya.

Program itu, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan mendekatkan Pemkot Tasikmalaya dengan masyarakat agar bisa memberikan pelayanan publik dengan cepat sesuai nama programnya gerak cepat.

"Program Gece 112 ini memungkinkan masyarakat langsung telepon, tidak membutuhkan pulsa, tidak memerlukan kuota, bahkan ketika telepon genggam atau handphone dalam keadaan terkunci dengan telepon darurat bisa diakses," katanya.

Baca juga: Pj Wali Kota Tasikmalaya ajak masyarakat berjuang bantu warga miskin

Ia menyampaikan masyarakat yang mengakses layanan publik itu akan diterima langsung oleh petugas khusus yang sudah siap siaga selama 24 jam untuk melayani masyarakat Kota Tasikmalaya.

Bahkan, lanjut dia, saluran telepon bebas pulsa itu sudah terkoneksi dengan layanan publik di tingkat nasional, juga internasional seperti layanan bantuan 911 di Amerika Serikat.

"Gece 112 ini sudah bisa terhubung secara nasional, maupun internasional," katanya.

Ia menjelaskan manfaat bisa terhubung dengan layanan bantuan di tingkat nasional maupun internasional itu seperti misalkan ada warga Tasikmalaya berada di Amerika Serikat bisa menghubungi 112 yang selanjutnya nanti akan bisa terhubung dengan layanan 911.

Begitu juga sebaliknya, kata Cheka, apabila ada warga negara asing misalkan dari Amerika Serikat sedang berada di Kota Tasikmalaya, kemudian membutuhkan bantuan bisa menghubungi 911 yang selanjutnya bisa terhubung dengan 112, sehingga bisa langsung cepat dilayani.

"Ketika ada warga asing Amerika Serikat yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Tasikmalaya, ketika mengakses 911 maka akan langsung terkoneksi dengan 112, artinya masyarakat di Kota Tasikmalaya patut berbangga, kita sudah terakses secara internasional. Kalaulah di Amerika Serikat punya 911, maka Tasikmalaya punya 112," katanya.

Ia berharap aplikasi yang dikembangkan dan mudah diakses itu dapat dimanfaatkan dengan bijaksana oleh masyarakat sebagai bentuk pelayanan publik pemerintah daerah.

"Aplikasi yang telah dirancang tersebut dapat kita manfaatkan bersama-sama demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kota Tasikmalaya," katanya.

Baca juga: Wali Kota: Rute penerbangan Tasikmalaya-Jakarta buka akses ekonomi
Baca juga: Cheka sebut Kota Tasikmalaya sudah jadi magnet investasi yang kuat



 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024