Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menegaskan terus membangun kekuatan timnas U-20 dari semua lini dengan tidak hanya bertumpu pada pemain tertentu.

"Kalau untuk tim usia muda saya selalu punya prinsip tidak tergantung dengan satu pemain," ujar Indra kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Ia menyampaikan hal itu menanggapi pertanyaan seputar dampak pemain diaspora yang tidak ikut bergabung dengan Indonesia U-20 untuk menjalani uji coba di Korea Selatan menuju kualifikasi Piala Asia U-20 2024.

Pemain diaspora yang bakal absen dalam laga antarfederasi Indonesia dengan Korea Selatan, Thailand, dan Argentina itu adalah  Jens Raven dan Welber Jardim.

Indra mengatakan, meskipun beberapa pemain tidak mengikuti uji coba di Korea Selatan, dia tetap menyiapkan kekuatan skuad secara maksimal.

Baca juga: Indra Sjafri ingin Jens Raven matang sebelum promosi ke timnas senior

Skuad timnas U-20 saat ini, kata dia, masih harus ditambah di setiap lini, berbeda dengan pemain-pemain timnas senior yang relatif sudah permanen.

"Ini tidak ada Jens Raven, kita cari yang lalu. Tidak ada Arkhan Kaka, kita cari yang lain," ujarnya.

Ia mengatakan, sesuai arahan Ketua Umum PSS, jumlah pemain Indonesia U-20 masih harus diperbanyak minimal tiga sampai empat pemain dalam setiap posisi.

"Bahkan sebaiknya 5 pemain, tapi tidak segampang itu juga kita mencari pemain-pemain yang berkualitas yang pantas masuk timnas," pungkasnya.

Baca juga: Indra sebut tiga pemain diaspora belum bisa ikut uji coba di Korsel

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024