Jakarta (ANTARA) - Perutusan Tetap Republik Indonesia di Jenewa, Swiss (PTRI Jenewa) menyebut upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 dilaksanakan untuk menghormati jasa para pahlawan sekaligus upaya memupuk nasionalisme dan semangat persatuan WNI di Jenewa.
"Upacara hari ini merupakan bentuk penghormatan yang setinggi-tingginya terhadap jasa dan perjuangan para pahlawan," kata Duta Besar Febrian A. Ruddyard selaku Wakil Tetap Republik Indonesia untuk PBB, Organisasi Perdagangan Dunia, dan organisasi internasional lain di Jenewa.
Dubes Febrian melaksanakan upacara HUT RI ke-79 tersebut pada Sabtu, 17 Agustus 2024, di halaman kantor PTRI Jenewa, berdasarkan rilis pers yang diperoleh ANTARA, Jakarta, Sabtu.
Dalam upacara yang dihadiri oleh lebih dari 190 WNI sebagai peserta upacara, termasuk mereka yang tinggal atau bekerja di Jenewa, Dubes Febrian menyampaikan harapan agar HUT RI ke-79 tersebut dapat diisi dengan hal-hal yang positif.
Setelah melaksanakan upacara, PTRI Jenewa akan melanjutkan rangkaian peringatan semarak Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggelar Pesta Rakyat pada 24 Agustus 2024 yang akan diisi dengan bazar kios makanan Indonesia, perlombaan olahraga, serta penampilan khusus dari musisi Indonesia, T’KOOS.
Selanjutnya, pada 6 September 2024, bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, PTRI Jenewa akan menyelenggarakan Resepsi Diplomatik bagi perwakilan negara-negara sahabat di Jenewa dengan tema “Joy of Jakarta: Colorful Kampong”.
Lebih dari 500 tamu dari komunitas internasional akan diundang untuk turut merayakan HUT RI ke-79, sekaligus untuk mengenal lebih dalam kekayaan budaya Indonesia, khususnya kemeriahan budaya Betawi.
Sebagai tuan rumah bagi lebih dari 40 organisasi internasional, Jenewa memegang peran yang sangat penting dalam diplomasi Indonesia.
Baca juga: Kemendagri: Pembagian 10 ribu bendera di Papua perkuat nasionalisme
Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal luncurkan buku tentang nasionalisme
Baca juga: Ini tiga museum di Jakarta untuk bangkitkan nasionalisme
Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024