Jakarta (ANTARA News) - Ingin muncul pebasket muda bertalenta dari Indonesia yang dapat berbicara di arena internasional? Perkenalkanlah dan latihlah pelajar dan anak-anak muda utamanya mereka yang masih berada di bangku sekolah dasar dan menengah mengenai dasar-dasar bermain basket.
Pebasket muda bertalenta tidak datang "tiba-tiba dari langit", melainkan perlu ada upaya memotivasi dan upaya mendorong mereka untuk berlatih, berlatih, dan berlatih. Salah satu program untuk mewujudkan hal itu, antara lain Program Jr. NBA Indonesia 2014 yang peluncurannya diadakan di Jakarta, Sabtu (29/3).
Program Jr. NBA merupakan program pembinaan berskala internasional yang bertujuan memperkenalkan olahraga basket dan gaya hidup aktif bagi anak-anak.
Selain memupuk bakat-bakat pebasket muda, program itu diisi dengan pelatihan dan penataran bagi guru olah raga dan "open clinics" bagi anak-anak yang akan diadakan pada Minggu (30/3) di lapangan ABC Senayan.
Jr. NBA merupakan program pelatihan bebas biaya yang terbuka untuk anak-ana usia 5-14 tahun. Bagi pemain usia 10-14 tahun yang memenuhi syarat, dapat berpastisipasi di Selection Camp dan National Training Camp.
"Kami berkomitmen mengembangkan olah raga basket di Indonesia, dan bertekad membawa pebasket-pebasket Indonesia ke gelanggang internasional, untuk itu kami mengenalkan program Jr. NBA untuk Indonesia," kata Direktur senior NBA Asia, Sefu Bernard kepada pers.
"Kami berharap lewat program ini, anak-anak dapat memwujudkan impiannya menjadi pebasket profesional di masa depan," kata Direktur Pemasaran NBA ASia, Jim Wong.
Turut hadir dalam acara peluncuran itu, Tunas Dwidharto, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora; Immanuel Robert, Wakil Ketua Umum Lima Bidang Dalam dan Luar Negeri dan Hukum KONI, dan Anggito Abimanyu, Ketua PERBASI.
Lebih dari 250 guru olahraga berpartisipasi dalam coaches clinic di Hall Basket Senayan yang merupakan salah satu kegiatan perdana dari rangkaian kegiatan program Jr. NBA Indonesia 2014 yang dipersembahkan oleh Frisian Flag.
Program Jr. NBA telah berlangsung selama tujuh tahun berturut-turut di Filipina dengan kemitraan jangka panjang antara NBA dan Friesland Campina melalui brand Alaska yang berhasil menjaring minat 80.000 orang, terdiri dari pelajar, orangtua, dan guru olah raga.
Para peserta Jr. NBA dilatih dasar-dasar olahraga bola basket yang baik dan mempelajari pentingnya nilai-nilai utama Jr. NBA, yaitu: Sportsmanship (sportivitas), Teamwork (kerjasama tim), a positive Attitude (sikap positif), dan Respect (saling menghargai) atau disingkat menjadi S.T.A.R.
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014