Kita ingin menunjuk bahwa partisipasi dari perenang juga mencintai NKRI
Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Sejumlah atlet dan pecinta olahraga renang membentangkan Bendera Merah Putih raksasa berukuran 5x10 meter di atas permukaan kolam renang Aquatic, Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu.

Aksi para perenang itu dilakukan mulai pukul 09:30 WIB, bersamaan dengan detik-detik perayaan HUT RI di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan yang diselenggarakan pemerintah.

"Kita ingin menunjuk bahwa partisipasi dari perenang juga mencintai NKRI," kata Owner Kolam Renang Aquatic Tulungagung, Rifki Firmansyah,

Ia mengatakan pihaknya hanya memfasilitasi kegiatan ini. Pengibaran bendera raksasa tersebut merupakan ide dari komunitas perenang.

Proses pembentangan bendera merah putih raksasa itu dilakukan oleh 40 perenang.

Baca juga: BKSDA Sultra kibarkan Bendera Merah Putih 79 meter di Puncak Buton

Bendera terlebih dulu diapungkan dan dibawa dari ujung utara ke ujung selatan kolam renang, lalu ditarik baik sehingga menutup bagian depan panggung terbuka yang ada persis di sisi selatan venue olahraga renang berstandar nasional dan internasional tersebut.
Sejumlah perenang membentangkan bendera merah putih raksasa di atas permukaan Kolam Renang Aquatic, Tulungagung, Sabtu (17/8/2024) (ANTARA/HO-Joko Pramono)

Selain pengibaran bendera, di tempat yang sama juga digelar penurunan bendera raksasa dengan melibatkan lebih dari 300 perenang pada sore harinya.

"Penurunan dihadiri sekitar 700-800 orang, 350 di antaranya merupakan anggota klub renang yang selama ini berlatih di Aquatic," kata Rifqi.

Disebutkan, tiga komunitas renang yang ada di Tulungagung, yaitu Barachuda, Crocodile dan starline.

Berbeda dengan pengibaran, saat penurunan bendera akan dibawa ke ujung kolam dengan cara estafet di bawah air.

Sesampainya di ujung kolam, bendera akan dilipat dan disimpan untuk peringatan HUT RI tahun depan.

Baca juga: Polda Jatim dan nelayan kibarkan Merah Putih di Selat Madura
Baca juga: Petani Jember kibarkan Bendera Merah Putih di lahan pertanian

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024