"Sudah mulai ada titik terang. Hingga saat ini, insya Allah cagub usulan (Koalisi Indonesia Maju) KIM adalah Ridwan Kamil (RK) dan Cawagub yang diminta untuk mendampinginya dari PKS," kata Kholid dalam siaran pers yang diterima ANTARA, Sabtu.
Menurut Kholid, kerja sama antara PKS dan KIM itu berpotensi terjadi lantaran komunikasi yang terjalin hingga saat ini berjalan dengan baik.
Kholid sendiri mengaku telah mengetahui sosok yang akan dipasangkan dengan mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Dia memastikan akan mengumumkan siapa calon pendamping RK dalam waktu dekat.
"Progressnya alhamdulilah bagus, dan jika tidak ada aral melintang, kemungkinan akan diumumkan dalam waktu dekat, yakni 19 Agustus mendatang," kata dia.
Sebelumnya, PKS merupakan salah satu partai yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 lalu.
Setelah pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar kalah dalam pilpres, Anies kembali berencana untuk maju dalam pilkada Jakarta sebagai incumben.
Semula, partai yang dahulu mendukung Anies di Pilpres 2024 kembali akan pasang badang untuk memberi dukungan di pertarungan Pilkada Jakarta.
Namun belakangan, beberapa partai pendukung Anies mulai keluar dari koalisi dan masuk ke dalam kubu KIM. Beberapa partai yang akhirnya berlabuh ke KIM yakni NasDem dan PKS.
Baca juga: PKS umumkan kepastian gabung KIM pada 19 Agustus
Baca juga: Gerindra sebut PKS akan masuk KIM
Baca juga: Presiden PKS sudah jalin komunikasi dengan Prabowo Subianto
Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
