Pengibaran Bendera Merah Putih dengan melakukan pendakian puncak tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat kebangsaan dalam bentuk rasa cinta tanah air
Kendari (ANTARA) - Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara mengibarkan Bendera Merah Putih sepanjang 79 meter di Puncak Padang Kuku, Suaka Margasatwa Lambusango, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton.

Kepala SKW I BKSDA Sultra La Ode Kaida di Buton, Sabtu, mengatakan bahwa pengibaran bendera tersebut dilakukan dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Kapontori.

"Sebanyak 79 orang peserta yang ikut, terdiri atas personel SKW I BKSDA Sultra, mahasiswa, karang taruna, unsur petualang, Pemerintah Desa Lambusango Timur, Kelompok Sadar Wisata Lambusango Timur, KPA (Komunitas Pecinta Alam) Lambusango, dan KPA Tarsius," kata La Ode Kaida.

Dia menyebutkan bahwa pengibaran Bendera Merah Putih dengan melakukan pendakian puncak tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat kebangsaan dalam bentuk rasa cinta tanah air.

Baca juga: Presiden rayakan HUT ke 79 RI di IKN dengan baju adat Kutai

“Sekaligus sebagai upaya memperkenalkan potensi Wisata Alam Puncak Padang Kuku dan melestarikan keanekaragaman hayati di kawasan Konservasi Suaka Margasatwa Lambusango, Kapontori,” ujarnya.

=La Ode Kaida juga mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan pengibaran Bendera Merah Putih sepanjang 79 meter di Puncak Padang Kuku tersebut juga diberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan kebakaran hutan dan lahan.

"Mengingat Puncak Padang Kuku merupakan daerah terindikasi rawan kebakaran," ungkapnya.

Dia menyampaikan bahwa para peserta yang ikut dalam pengibaran bendera itu juga sekaligus melaksanakan bakti sosial dengan memungut sampah di sekitar puncak dan di sepanjang jalur pendakian.

“Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi jumlah sampah yang dibuang sembarangan,” jelasnya.

La Ode Kaida juga mengimbau seluruh peserta yang ikut serta dalam kegiatan itu untuk terus menjaga alam, khususnya keanekaragaman hayati, baik itu flora maupun fauna.

Baca juga: KAI Commuter bagikan bendera untuk meriahkan HUT RI
Baca juga: Bupati Manokwari: Papua akan selalu jadi bagian NKRI

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024