Kami tentu sangat bangga dengan capaian prestasi ini. Semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya agar bisa berprestasi di level internasional
Makassar (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) atas nama Permanes meraih penghargaan honorable mention pada kompetisi International Mathematics Competition (IMC) ke-31 di Blagoevgrad, Bulgaria, pada 5-11 Agustus 2024.
Parmenas dalam keterangannya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu, mengatakan sangat bersyukur bisa mendapatkan penghargaan tersebut meskipun ia menargetkan bisa mendapatkan medali.
Ia menjelaskan persiapan yang dilakukan untuk lomba ini cukup panjang. "Secara pribadi, persiapan saya tentu dengan berdoa dan belajar secara mandiri," ujarnya.
IMC merupakan ajang kompetisi matematika internasional tingkat mahasiswa yang digelar sejak tahun 1994.
Baca juga: Mahasiswa Unhas sabet perak ajang ONMIPA Kemendikbudristek di ITB
Tahun 2024 ada enam perwakilan Indonesia yang mengikuti kompetisi ini. Mereka adalah pemenang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) bidang Matematika tahun 2024. Setelah menjadi juara, mereka menjalani pembinaan sebanyak tiga tahap yang difasilitasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Sebelumnya Parmenas meraih medali perak pada ONMIPA PT 2024 bidang studi matematika yang diselenggarakan di Unhas pada 12-17 Mei 2024.
“Pertama pembinaan diadakan di Bandung sekaligus menyeleksi dua puluh orang medali ONMIPA menjadi enam orang. Kedua, diadakan di Yogyakarta dan ketiga di Jakarta sebelum berangkat ke tempat kompetisi,” ujarnya.
Sementara untuk tahapan lomba IMC, Parmenas mengatakan kurang lebih sama dengan ONMIPA matematika yaitu kompetisi diadakan selama dua hari dan satu hari terdiri dari 5 soal.
Baca juga: Dua mahasiswa Unhas sabet perak Olimpiade Matematika Rusia
“Perbedaannya di IMC soalnya lebih bervariasi, kadang satu soal mencakup lebih dari satu materi, dan juga ada materi IMC yang sering tidak ada di ONMIPA matematika. Selain itu waktu pengerjaan di ONMIPA dalam satu hari seingat saya, empat jam. Sedangkan di IMC, lima jam,” tambahnya.
Parmenas menambahkan hasil gemilang ini tak lepas dari dukungan kampus. “Saya diberikan uang saku dan bagi saya postingan IMC di Instagram Unhas itu juga merupakan dukungan bagi saya,” terangnya.
Sementara itu Direktur Kemahasiswaan Unhas Abdullah Sanusi mengatakan pihaknya telah melakukan penjaringan bakat mahasiswa, terkhusus bidang Olimpiade MIPA di tingkat universitas sebagai upaya mendapatkan talenta terbaik.
“Kami tentu sangat bangga dengan capaian prestasi ini. Semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya agar bisa berprestasi di level internasional,” katanya.
Baca juga: Kompetisi matematika daring internasional kembali digelar
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024