Beijing (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing pada Sabtu menggelar upacara hari ulang tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan RI di halaman KBRI, yang diikuti oleh sekitar 300 orang warga negara Indonesia (WNI).
Duta Besar RI untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun bertindak sebagai inspektur upacara itu, yang dipimpin oleh Pembantu Umum Atase Pertahanan Mayor Sus M. Rezka P. Ramdhani.
Sebanyak 10 mahasiwa dan pelajar Indonesia yang berada di Beijing bertugas sebagai pasukan pengibar bendera Merah Putih dalam upacara yang berlangsung sekitar 40 menit.
Dubes Djauhari mengenakan baju adat Demang khas Betawi berwarna hitam dan celana panjang berwarna senada. Pakaian tersebut dipadu dengan kain asal Tanimbar, Maluku, berwarna merah dengan hiasan hitam dan putih serta peci berwarna hitam.
Peserta upacara berasal dari kalangan diplomat, staf lokal, dan masyarakat, termasuk beberapa "guiqiao" -- warga negara China yang lahir dan pernah tinggal di Indonesia tapi kemudian bermigrasi kembali ke China pada periode 1950-1960.
Perayaan HUT ke-79 RI dilanjutkan dengan “Indonesia Fair Gempita Merdeka” mulai pukul 11.00 hingga 18.30 waktu setempat. Indonesia Fair adalah program unggulan KBRI Beijing untuk mempromosikan budaya, pariwisata dan produk-produk Indonesia.
Terdapat lebih dari 20 produk unggulan Indonesia yang dijual ke masyarakat Bejing, termasuk makanan khas Indonesia seperti sate, siomay, nasi kapau, rendang, soto betawi dan sup ayam.
Acara itu juga menampilkan berbagai hiburan dari para musisi dan penari Indonesia.
Masyarakat yang ingin datang ke Indonesia Fair harus mendaftarkan diri lebih dulu.
Pada H-3, pendaftaran terpaksa ditutup karena pendaftar telah melebihi kapasitas, yaitu sebanyak 5.000 orang.
Pada 2023 , Indonesia Fair berhasil menarik lebih dari 5.000 orang pengunjung dengan transaksi mencapai sekitar 214.750 yuan atau sekitar Rp470 juta.
Selain untuk Indonesian Fair, KBRI Beijing pada 9 Agustus juga mengundang sekitar 40 orang komunitas "guiqiao" untuk bersilaturahmi dan membawa kembali kenangan berharga saat masih berada di Indonesia sekitar 60 tahun yang lalu.
Sedangkan pada 30 Juni 2024, KBRI Bjiing mengadakan “family gathering” berupa berbagai perlombaan sebagai “kick off” kegiatan HUT ke-79 RI di Taman Chaoyang.
Peserta lomba tidak hanya diplomat, staf lokal beserta keluarganya dari KBRI Beijing, tapi juga Bank Indonesia Perwakilan Beijing, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), International Finance Corporation (IFC) dan mahasiswa Indonesia di Beijing.
Perlombaan yang ditandingkan antara lain makan kerupuk, balap karung, tarik tambang, lari kelereng, memasukkan bendera ke gelas dan ditutup dengan sama-sama menarikan Tari Tobelo.
Baca juga: KBRI Beijing silaturahmi warga "guiqiao" jelang peringatan HUT RI
Baca juga: Kemenparekraf bidik 1,5 juta turis China pada 2024
Cerita perayaan HUT ke-78 RI di KBRI Beijing dan Baju Adat Tanimbar
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024