Hamilton, Kanada (ANTARA) - Pemerintah Amerika Serikat sedang mempertimbangkan kemungkinan mengirim Rudal Jarak Jauh Gabungan Udara-ke-Permukaan (JASSM) ke Ukraina, menurut media pada Jumat.
Rudal tersebut dapat diluncurkan dari pesawat tempur F-16 Ukraina dan membuat Kiev dapat menyerang target dari jarak 370km," meningkatkan kemampuan militer Ukraina untuk melawan Rusia, menurut situs berita Politico.
Menurut situs tersebut saat ini sedang berlangsung pembahasan antara Gedung Putih dengan Pentagon untuk mengatasi kerumitan pengiriman, termasuk memastikan kompatibilitas rudal dengan pesawat Ukraina.
"Pentagon dan Ukraina telah membahas masalah teknis tersebut," kata media itu.
Pengiriman ini akan menandai langkah lain dalam kebijakan dukungan AS yang terus berkembang untuk Ukraina, karena rudal-rudal tersebut “hanya dibagikan kepada segelintir sekutu dekat,” kata laporan itu.
Politico juga melaporkan bahwa pejabat Ukraina telah mendesak untuk mendapatkan JASSM, mengatakan rudal tersebut penting dalam menangkal serangan udara Rusia yang diluncurkan dari negara itu.
Meskipun tidak ada pernyataan resmi mengenai pengiriman tersebut, media itu mengatakan: “AS dan sekutunya telah berkomitmen mengirimkan Ukraina berbagai amunisi udara-ke-udara dan udara-ke-darat untuk F-16, namun pengiriman JASSM akan menjadi senjata paling kuat dan memiliki jangkauan terjauh untuk Kiev di gudang senjata angkatan udaranya."
Sumber: Anadolu
Baca juga: Rusia peringatkan AS tak kirim sistem rudal Patriot ke Ukraina
Baca juga: AS pertimbangkan kirim rudal pencegat HAWK ke Ukraina
Baca juga: AS kirim rudal Javelin ke Ukraina
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024