harus bersatu bersama-bersama demi para korban
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag)  RI mengonsolidasikan bantuan alat shalat dan fasilitas mushalla keliling bagi penyintas kebakaran Manggarai.
 
“Bantuannya ada sembako, alat shalat, hingga ada fasilitas mushalla keliling juga kita siapkan,” Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur di pengungsian belakang Rumah Sakit Agung Jakarta Selatan, Sabtu.

Waryono mengatakan program ini merupakan implementasi koordinasi terkait tanggap darurat kebakaran di Manggarai.
 
Sejauh ini bantuan yang disalurkan sudah mencakup seluruh kebutuhan mulai dari kebutuhan pokok seperti pangan, alat shalat, hingga mushalla.
 
Dengan kolaborasi ini, katanya, diharapkan bisa secara tepat mengidentifikasi kebutuhan dan membantu proses pemulihan para korban baik secara mental dan fisik yang mungkin akan memakan waktu lama.

Baca juga: Baznas bikin masjid darurat bagi penyintas kebakaran Manggarai Jakarta

Terlebih, penyaluran bantuan ini sekaligus bisa menjadi simbol kebersamaan di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79.

"Kita harus bersatu bersama-bersama demi para korban. Semoga ini bisa menjadi momentum di Hari Kemerdekaan Indonesia," ujarnya.
 
Sementara itu, Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Wildhan Dewayana, juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang terlibat dan tidak mengenal lelah dalam kegiatan kemanusiaan itu.

“Ini bukti dengan kebersamaan kita bisa berbuat lebih banyak bagi masyarakat," ucap Wildhan.

Kunjungan dan konsolidasi ini merupakan bagian dari kegiatan Kolaborasi Aksi Kebakaran Manggarai antara Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, BAZNAS RI, BAZNAS BAZIS Jakarta, Lembaga Amil Zakat dan Forum Zakat (FOZ).

Baca juga: DKI diminta bangun rumah susun untuk penyintas kebakaran Manggarai
 
Ia menambahkan, total bantuan yang disalurkan dalam rangka kolaborasi ini sudah mencapai Rp280 juta.

Tidak hanya itu, sebanyak 194 relawan juga terlibat dan ada juga bantuan sebanyak 75 kendaraan operasional yang siap siaga untuk mobilitas kebutuhan para pengungsi dan relawan.

Tercatat 683 bangunan dan jumlah warga terkena dampak kebakaran mencapai 3.043 jiwa atau 1.050 kepala keluarga (KK).
 
Kebakaran di RW 06 dan RW 12, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan itu, terjadi pada Selasa (13/8) dini hari.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024