Masyarakat ikut berdiri dan memberikan hormat saat pasukan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) menaikkan bendera yang diikuti lagu Indonesia Raya sehingga menggema di kawasan silang Monumen Nasional (Monas) tersebut.
Puluhan orang yang mengenakan atribut merah putih berjejer dan berbaris mengikuti upacara dengan khidmat meski berada beberapa ratus meter dari lapangan upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka.
Mereka sudah datang dari pagi hari dan sengaja ke kawasan Istana Merdeka karena ingin melihat secara langsung proses Upacara Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia secara hibrida tahun ini.
"Saya sengaja datang ke sini dari Palu ingin melihat secara langsung peringatan detik proklamasi tapi tidak diperkenankan masuk," kata warga Palu, Sulawesi Tengah, Warni Tahaparo.
Baca juga: Warga antusias sambut pelepasan merpati putih di Istana Merdeka
Dirinya bersama sang suami sudah di Jakarta sejak tiga hari dan sengaja datang ke sini untuk menghadiri agenda itu, meski dipusatkan di IKN.
"Saya tidak memiliki undangan tapi tetap semangat ke sini menggunakan pakaian merah putih," kata dia.
Rangkaian agenda peringatan HUT Ke-79 RI tahun ini digelar di dua lokasi secara serentak dan terhubung (hibrida) yaitu di Istana Negara IKN dan di Istana Merdeka Jakarta.
Presiden Joko Widodo memimpin langsung Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-79 RI di Istana Negara IKN. Sementara, Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin upacara di Istana Merdeka Jakarta
HUT ke-79 RI juga menjadi momentum istimewa karena untuk pertama kalinya bendera pusaka dikibarkan saat peringatan HUT RI di ibu kota baru.
Baca juga: Sekda DKI soroti perubahan status Jakarta dalam upacara HUT ke-79 RI
Tahun ini, tema HUT RI adalah "Nusantara Baru lndonesia Maju" yang menunjukkan momentum transisi Indonesia yakni dalam menyongsong ibu kota baru dan transisi pemerintahan.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
