Teatrikal dibawakan oleh prajurit Satgas Pamtas Statis Yonif 122/Tombak Sakti serta masyarakat di daerah setempat usai pelaksanaan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Wilayah Perbatasan RI-PNG Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Sabtu.
Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Statis Yonif 122/Tombak Sakti Letkol Inf Diki Apriyadi di Jayapura, Sabtu mengatakan teatrikal merupakan gambaran bagaimana upaya yang dilakukan para pejuang saat itu untuk mewujudkan kemerdekaan.
“Kami ingin memberikan gambaran kepada generasi muda saat ini bagaimana susahnya para pejuang meraih sebuah kemerdekaan sehingga menjadi pijakan dalam mengisi pembangunan,” katanya.
Menurut Dansatgas, penyiksaan yang dilakukan oleh penjajah Belanda maupun Jepang di masa lalu harus dijadikan “api” penyemangat saat ini.
“Generasi muda saat ini harus mengisi kemerdekaan dengan kerja keras, gotong royong, kerja sama, tidak saling menjatuhkan sehingga bangsa ini terus maju dan berkembang,” ujarnya.
Dia menjelaskan cita-cita bangsa ini akan menjadi negara maju pada 2045 sehingga generasi muda harus dipersiapkan dengan baik sejak sekarang.
“Negara ini merupakan negara besar, sehingga membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang banyak untuk mengisi setiap sektor, diawali dengan kerja keras menginisiasi semangat pejuang,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga mengadakan berbagai kegiatan sosial menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI diantaranya pengobatan gratis, pasar murah dan beberapa lomba.
Pelaksanaan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Wilayah Perbatasan RI-PNG Skouw berlangsung pukul 08.30 WIT dan diikuti oleh ratusan aparat pemerintah Provinsi Papua, Kota Jayapura dan unsur TNI-Polri serta pelajar sekolah dasar (SD).
Memeriahkan perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dilakukan kegiatan bakti sosial pengobatan gratis, pasar murah dan pembentangan bendera merah putih sejauh 1.000 meter.
Baca juga: Yonif 122/Tombak Sakti laksanakan tugas operasi Pamtas RI-PNG
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
