Jakarta (ANTARA) - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio dinyatakan tidak laik untuk mengikuti rangkaian balapan Grand Prix Austria di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan ini, menyusul kecelakaan (crash) yang menimpanya di sesi latihan pada Jumat (16/8).

Dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Sabtu, pembalap yang akrab disapa Diggia itu mengalami kecelakaan di Tikungan 8 dengan sisa waktu 35 menit. Setelah itu, ia tidak melanjutkan rangkaian sesi latihan dan segera dibawa ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan.

Pembalap Italia itu kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat setelah didiagnosis mengalami dislokasi bahu kiri.

“Ia mengalami kecelakaan besar dan sayangnya ia tidak laik untuk balapan karena bahunya cedera, dan ia harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” kata Manajer Tim Pertamina Enduro VR46 Pablo Nieto.

Nieto melanjutkan, Diggia tidak bisa mengantisipasi dengan cepat dan tepat saat terjadi benturan pada kecepatan yang sangat tinggi saat memasuki Tikungan 8.

“Ia tidak fit untuk balapan ini dan tidak akan berada di lintasan besok. Ia harus beristirahat, memulihkan energi, dan menjalani semua perawatan yang diperlukan untuk kembali bekerja sesegera mungkin. Maju terus Fabio!” ujar Nieto.

Di sisi lain, rekan satu timnya, Marco Bezzecchi, mengaku merasa sedih dengan kecelakaan yang menimpa Diggia.

“Saya doakan yang terbaik untuk Fabio. Saya memang tidak melihatnya masuk ke garasi, tapi saya tahu ia ada di rumah sakit dan tidak akan ikut balapan nanti,” kata Bezzecchi.

Mengenai sesi latihan secara keseluruhan, Bezzecchi mengatakan sudah merasakan impresi positif saat berkendara di Sirkuit Red Bull Ring meskipun ia juga sempat terjatuh.

“Saya beruntung karena motornya tidak mengalami kerusakan berat dan saya dapat kembali ke jalur yang benar tepat waktu untuk memanfaatkan sesi sepenuhnya,” kata Bezzecchi.

Baca juga: Martin puncaki sesi latihan bebas pertama MotoGP Austria
Baca juga: Franco Morbidelli gabung dengan Pertamina Enduro VR46 pada 2025
Baca juga: Jadwal lengkap MotoGP Austria: Peluang Bagnaia kembali ke puncak


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024