Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengatakan HUT ke-79 Republik Indonesia menjadi momentum penting untuk menambah motivasi skuad timnas Indonesia U-20 dalam menghadapi kualifikasi Piala Asia U-20.

"Tentu bagi timnas Indonesia U-20, hari (HUT) kemerdekaan ini jadi momentum untuk bisa menjadi motivasi mengisi kemerdekaan, menghadapi kualifikasi Piala Asia U-20 dan Piala Asia U-20," ujar Indra Sjafri kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, sebelum menjalani latihan (internal game), skuad timnas Indonesia U-20 melakukan upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan di Stadion Madya.

Upacara itu, kata dia, sengaja dijalankan sebagai kesempatan untuk memotivasi para pemain agar mereka mengambil peran mengisi kemerdekaan dengan berlatih semaksimal mungkin dan memberikan yang terbaik saat membela Indonesia pada laga yang akan datang.

Dalam sesi mengheningkan cipta, Indra juga mengajak para pemain untuk mengenang jasa para pahlawan secara umum maupun khusus untuk para pahlawan sepak bola yang telah berjuang untuk bangsa dan negara Indonesia.

"Kami dari bidang sepak bola pasti akan selalu mengingat jasa-jasa pahlawan sepak bola yang ada di Indonesia," imbuhnya.

Indra mengatakan, pihaknya menjadikan HUT ke-79 RI ini menjadi momentum kebangkitan sepak bola Indonesia. Khusus bagi timnas U-20, kata dia, menjadi momentum untuk bisa kita menjadi motivasi menghadapi turnamen yang akan datang.

Ia menambahkan, laga penting yang akan dihadapi timnas U-20 adalah kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September untuk memperjuangkan tiket berkompetisi dalam Piala Asia U-20 2025 pada Februari.

"Mudah-mudahan momentum HUT ke-79 RI ini bisa menyemangati kita dan insyaallah kita bisa lolos hingga ke Piala Dunia, itu yang paling penting," ujarnya.

Baca juga: Elkan Baggott tidak akan dipanggil Timnas Indonesia
Baca juga: Ernando Ari sebut telah menerima pesan panggilan timnas Indonesia
Baca juga: Wahyu Prasetyo siap dipanggil oleh STY jika diberi kesempatan

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024