Tujuh kabar baik dari SBY untuk Jawa Tengah

Saya minta Menteri PU untuk membuka jalan tersebut bagi rakyat. Tidak perlu menunggu diresmikan oleh Presiden"

Semarang (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan tujuh kabar baik berisi keberhasilan program pemerintah yang bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Jawa Tengah.

"Saya akan menyampaikan tujuh berita baik," kata SBY saat menyampaikan orasi pada kampanye Partai Demokrat di kawasan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah, Semarang, Sabtu.

Kabar baik pertama, kata dia, setelah puluhan tahun akhirnya masyarakat, khususnya Jawa Tengah bisa merasakan kelancaran transportasi kereta api (KA) dengan dibangunnya jalur ganda antara Jakarta-Surabaya.

Diawali dengan pembangunan jalur ganda dari Jakarta ke Pekalongan, kemudian Pekalongan sampai Bojonegoro yang melalui Semarang sehingga masyarakat bisa merasakan transportasi KA yang lebih cepat dan nyaman.

Kabar baik kedua, kata dia, proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo yang sekarang ini tersambung sampai Bawen, Kabupaten Semarang, dan segera diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum.

"Saya minta Menteri PU untuk membuka jalan tersebut bagi rakyat. Tidak perlu menunggu diresmikan oleh Presiden," katanya.

Ketiga, proyek gas bumi sudah mulai dibangun dari Kepodang sampai Semarang dan setelah rampung dipastikan perkembangan sektor industri daerah ini meningkat dengan pasokan gas tersebut.

"Keempat, soal Bandara Ahmad Yani yang kurang pengembangannya. Lama terhenti karena ada perbedaan pemerintah pusat dan daerah. Dua minggu lalu, Gubernur Jateng meminta Presiden agar turun tangan," katanya.

Ia memastikan perbedaan pandangan yang sempat terjadi antara pemerintah pusat dan daerah sudah diselesaikan sehingga proyek pengembangan Bandara Ahmad Yani bisa segera dilaksanakan kembali.

Kabar baik kelima, perubahan status Universitas Tidar Magelang menjadi perguruan tinggi negeri (PTN). Keenam, penerapan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Berita baik terakhir, yakni Undang-Undang Desa sudah disahkan. Tiap desa akan memeroleh Rp1,4 miliar. Perangkat desa memiliki kepastian mengembangkan desa," kata SBY, disambut sorak para simpatisan.

Di sini, SBY berorasi selama sekitar 15 menit, didampingi Ani Yudhoyono dan sang putra Edhie Baskoro Yudhoyono yang juga Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.