Baznas bikin masjid darurat bagi penyintas kebakaran Manggarai Jakarta

Terdapat beberapa fasilitas ibadah terkena dampak dari kebakaran Manggarai. Hal ini tentu menjadi perhatian Baznas untuk mendirikan masjid darurat sehingga masyarakat dapat tetap melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman

Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendirikan masjid darurat dan berbagai layanan kemanusiaan lainnya bagi penyintas kebakaran yang terjadi di Manggarai, Jakarta Selatan.

"Terdapat beberapa fasilitas ibadah terkena dampak dari kebakaran Manggarai. Hal ini tentu menjadi perhatian Baznas untuk mendirikan masjid darurat sehingga masyarakat dapat tetap melaksanakan ibadah dengan tenang dan nyaman," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.

Selain mendirikan masjid darurat, pihaknya juga menyediakan berbagai layanan lain, diantaranya layanan dapur umum yang menyediakan makanan sebanyak 3.000 porsi per hari, dapur air, dan distribusi logistik.

Ia berharap berbagai bantuan tersebut dapat memudahkan akses para penyintas kebakaran dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Saidah juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat serta seluruh pihak yang telah mempercayakan donasinya melalui Baznas.

"Kami tentu memerlukan sinergi dari berbagai pihak untuk menyalurkan sebagian hartanya demi membantu proses pemulihan saudara-saudara kita yang terdampak kebakaran Manggarai," ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Baznas Tanggap Bencana Taufik Hidayat menyebut pihaknya saat ini sedang membantu para penyintas kebakaran dengan menyediakan makanan siap saji untuk sekitar lebih dari 2.000 orang yang tengah berada di lokasi pengungsian.

Sejak awal kejadian, kata dia, Baznas telah bersiaga di lokasi dengan memberikan beberapa layanan, seperti pendirian masjid darurat dan bantuan makanan siap saji.

"Insya Allah kami berada di lokasi hingga tujuh hari ke depan. Mudah-mudahan berjalan lancar," ucapnya.

Sebelumnya peristiwa kebakaran terjadi di di Jalan Remaja 5, Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa (13/8) sekira pukul 02.30 WIB dini hari. Kebakaran di permukiman tersebut juga menyebabkan 3.332 dari 1.172 Kepala Keluarga (KK) terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.