Kita berharap rakyat Tiongkok melihat hubungan dengan kita secara keseluruhan, bukan hanya melihat spekulasi yang tidak berdasar"

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Ketua Pergerakan Pemuda UMNO Khairy Jamaluddin Abu Bakar meminta rakyat Tiongkok tidak merusak hubungan bilateral Malaysia - Tiongkok yang sudah terjalin selama 40 tahun, semata karena spekulasi tidak mendasar berkaitan tragedi pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di selatan Samudra Hindia.

Khairy Jamaluddin menyebut ketidakpuasan rakyat Tiongkok terhadap Malaysia banyak berasal dari teori dan spekulasi yang tidak berdasar terkait Tragedi MH370.

"Kita berharap rakyat Tiongkok melihat hubungan dengan kita (Malaysia) secara keseluruhan, bukan hanya melihat spekulasi yang tidak berdasar," katanya seperti dikutip BERNAMA, Sabtu, menanggapi tindakan warga Tiongkok yang membatalkan banyak paket wisata ke Malaysia menyusul Tragedi MH370.

Menteri Pemuda dan Olahraga ini mengatakan pada 2014 genap 40 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Malaysia dengan Tiongkok, dan Malaysia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang mengakui negara itu dengan menjalin hubungan dua arah pada 1974.

"Bila timbul isu berkaitan Laut China Selatan yang banyak meredakan keadaan adalah Malaysia, kita tidak mengambil sikap konfrontasi terhadap Tiongkok seperti negara lain, kita berdiplomasi dengan Tiongkok, kita banyak menerima investasi dari negara ini," katanya sambil mengambarkan Malaysia sebagai sahabat dekat Tiongkok.

Ia mengatakan tuduhan Malaysia menyembunyikan informasi berkaitan dengan tragedi pesawat tersebut adalah tidak benar.

"Saya lihat kenyataan sebagian keluarga itu mengatakan bahwa ada perkara yang disembunyikan oleh Malaysia, ada perkara yang tidak diungkapkan Malaysia sampai dituduh pembunuh segala."

"Saya ingatkan kepada keluarga (penumpang MH370), bukan rakyat Tiongkok saja berada dalam pesawat MH370, rakyat Malaysia juga ada, kenapa kita harus menyembunyikan fakta?" katanya.

Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014