New York (ANTARA News) - Juara tinju kelas berat Vladimir Klitschko akan mempertahankan gelar Federasi Tinju Internasionalnya (IBF) untuk kali pertama melawan petinju Amerika Calvin Brock, 11 November mendatang di Madison Square Garden. Klitschko merebut gelar itu pada April dengan menghentikan petinju Amerika Chris Byrd di Berlin dan akan menghadapi lawan yang belum pernah kalah, Brock, dengan rekor 29-0. "Saya merasa berada pada usia yang tepat serta cukup berpengalaman dalam karir saya," kata petinju Ukraina berusia 30 tahun itu kepada wartawan dalam jumpa pers. "Pertarungan ini sekaligus memperingati genap 10 tahun karir saya dalam tinju pro. Saya sudah belajar dari keberhasilan dan kegagalan. Mengherankan, saya merasa masih muda." Brock, yang sudah menghentikan 22 lawan, satu tahun lebih tua dari Klitschko, tapi boleh dibilang pendatang baru dalam tinju pro dan merebut medali emas dalam Olimpiade 1996. Brock, mantan petugas bank dari Charlotte, Karolina Utara, dengan nama julukan "Boxing Banker", sangat tahu mengenai kekuatan tinju dan ketrampilan Klitschko, tapi dia mengatakan merasa yakin. "Jika saya bisa memukulnya dengan tepat, saya bisa meng-KO dia," kata Brock. Klitschko, yang membukukan rekor 46-1, dengan 43 KO mengatakan, dia bermaksud untuk menyatukan gelar. Empat juara tinju kelas berat - semuanya kelahiran negara yang pernah menjadi bagian Uni Soviet itu. Petinju Rusia Nikolai Valuev adalah juara WBA, Sergei Liakhovich asal Belarus pemegang gelar WBO, dan Oyang kelahiran Kazakhstan juara versi WBC. Klitschko mengatakan, kubunya berusaha mengatur pertandingan lawan Maskaev atau Liakhovich, tapi perundingan belum rampung. "Saya pikir petinju itu berminat," kata Klitschko. Petinju AS itu akan menjadi penantang dari dua mahkota kelas berat dengan Shannon Briggs (47-4-1) dijadwalkan bertanding lawan Liakhovich (23-1) di Phoenix pada 4 November dan Monte Barrett (31-4) berhadapan dengan Valuev (44-0) pada 7 Oktober di Chicago.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006